Sumber Foto: BPOLBF
Kampung Wae Rebo adalah sebuah kampung adat terpencil dan misterius yang terletak di Desa Satar Lenda, Kecamatan Satar Mese Barat, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kampung Wae Rebo berada di pegunungan ± 1200 m di atas permukaan laut, memiliki 7 rumah utama yang disebut Niang dalam bahasa Manggarai dan memiliki arsitektur yang sangat unik. Satu unit rumah dihuni oleh 7-8 keluarga, rumah ini berbentuk kerucut dan bundar serta memiliki diameter dan tinggi yang sama sama yang lain.
Pada tahun 2012 Kampung Wae Rebo diakui oleh UNESCO sebagai salah satu warisan budaya dunia sebagai penghargaan bagi masyarakat lokal yang memiliki komitmen untuk menjaga dan melestarikan adat dan budaya secara turun temurun. Dari pusat kota Ruteng kampung ini berjarak ± 65 km untuk sampai Kampung Denge (kampong terakhir) di lereng pegunungan Hutan Todo dengan waktu tempuh ± 1,5 jam, kemudian dilanjutkan perjalanan trekking ± 4 jam untuk mencapai Kampung Wae Rebo di Puncak Pegunungan.
Banyak Wisatawan maupun peneliti yang berlama-lama di Wae Rebo untuk mencari tahu asal muasal dan keunikan arsitektur Mbaru Niang Wae Rebo. Untuk mencapai Wae Rebo, Anda harus menempuh perjalanan sekitar 6 km dari Desa Dintor menuju Desa Denge menggunakan motor. Tidak sampai situ, Anda masih harus melewati perjalanan dari Denge menuju Wae Rebo kurang lebih sekitar 3 jam waktu pendakian dengan pemandangan hutan lebat dan jurang.