Labuan Bajo, 28 Mei 2024-
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui Direktorat Kuliner, Kriya, Desain dan Fesyen kembali menyelenggarakan Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) yang merupakan program strategisnya untuk pengembangan ekonomi kreatif melalui peningkatan kapasitas dan pameran kepada para pelaku ekonomi kreatif pada subsektor kuliner, kriya, fesyen, aplikasi, games, film, dan musik yang bertujuan untuk menciptakan dan mengembangkan ekosistem ekonomi kreatif bagi pelaku industri kreatif dan komunitas kreatif dan diselenggarakan di 12 Kota/Kabupaten di Indonesia.
12 Kota/Kabupaten tersebut antara lain: Bekasi, Singkawang, Magelang, Serang, Ternate, Denpasar, Blitar, Palu, Toba, Tanjung Pinang, Labuan Bajo, dan Merauke. Pelaksanaan kegiatan AKI di Labuan Bajo diselenggarakan pada Selasa (28/05/2024).
Kegiatan AKI terbagi menjadi 3 tahapan pelaksanaan, yaitu pertama, tahapan bootcamp yang merupakan tahapan pelatihan peningkatan kapasitas pelaku ekraf. Kedua, tahapan Pameran produk atau hasil karya peserta AKI di 12 Kota dan yang ketiga adalah Pekan Puncak AKI berupa kegiatan Festival Nasional Yang Diikuti Peserta Terpilih dari 12 Kota yang menjadi momentum bagi para peserta untuk membangun jejaring dan pangsa pasar.
Direktur Kuliner, Kriya, Desain dan Fesyen, Yuke Sri Rahayu, mengatakan AKI 2024 hadir di 12 kota di Indonesia dan Labuan Bajo menajdi salah satu penyelenggaraan AKI 2024.
“Untuk 30 orang peserta yang hadir pada Bootcamp AKI hari ini, manfaatkan peluang AKI ini untuk bisa membangun jejaring komunikasi untuk mempromosikan produk-produk yang sudah dimiliki oleh peserta. Peserta AKI juga akan diberikan kesempatan untuk belajar membuat pitch deck untuk bisa memasarkan skala usahanya menjadi semakin besar ” Kata Yuke.
Yuke juga menjelaskan bahwa pada tahun 2024 ini ada kelas khusus untuk alumi AKI dari tahun 2021 - 2023 yaitu kelas khusus ekspor, dan saat ini ada 40 peserta yang terlibat dalam Kelas Ekspor yang berkolaborasi dengan kementerian perdagangan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan Manggarai Barat, Stefanus Jemsifori menyampaikan apresiasi kepada Kemenparekraf yang telah menginisiasi kegiatan AKI 2024 dengan menghadirkan narasumber-narasumber yang sangat mumpuni di bidangnya masing-masing dan memilih Labuan Bajo sebagai salah satu kota AKI 2024.
“Kami selaku pemerintah daerah sangat berterima kasih kepada Kemenparekraf atas terselenggaranya kegiatan Bootcamp AKI 2024 hari ini, kepada peserta diharapkan dapat menerapkan ilmu yang diberikan dan mengimplementasikannya sesuai dengan bidang masing-masing subsektor yakni; kuliner, kriya, fesyen, musik, film, animasi, aplikasi dan permainan” Ujar Stefan.
Kepala Divisi Investasi BPOLBF, Jagues Zanzibar Marbun mewakili Plt. Direktur Utama BPOLBF, dalam sambutannya mengatakan bahwa lulusan AKI berpeluang mendapatkan beberapa manfaat, salah satunya adalah dilibatkan dalam pameran-pameran baik di dalam maupun di luar negeri.
“Dari 200 lebih pendaftar AKI Labuan Bajo kemudian dikurasi menjadi 30 peserta yang saat ini mengikuti Bootcamp AKI 2024, diharapkan peserta yang hadir dapat mengikuti program bootcamp AKI ini dengan baik sehingga bisa mendapatkan relasi dan jejaring seperti akses pasar dan juga dilibatkan dalam pameran-pameran baik yang di dalam negeri maupun di luar negeri” jelas Jaques.
Jaques menjelaskan bahwa penyelenggaraan berbagai pertunjukan seni dan budaya serta ketersediaan berbagai daya tarik wisata lainnya masih sangat dibutuhkan di Labuan Bajo. Jaques berharap penyelenggaraan kegiatan AKI 2024 di Labuan Bajo ini mampu melahirkan talenta-talenta lokal yang dapat menambah tawaran aktivitas di darat, di dalam kota Labuan Bajo dan sekitarnya, sehingga para wisatawan tidak hanya berkunjung ke pulau, tetapi juga berkunjung untuk menikmati suasana dan daya tarik kota Labuan Bajo.
“Kami memiliki program seperti Floratama Academy yang berdampak langsung untuk masyarakat. Floratama Academy juga memiliki sistem kurasi untuk mendapatkan UMKM-UMKM yang berkualitas, yang pada Juni mendatang akan kami lakukan kick off dan tahun ini kami akan fokus pada 3 Kabupaten, yaitu Manggarai, Manggarai Barat, dan Manggarai Timur” Tutup Jaques.
Tahun 2024 adalah tahun ke-4 penyelenggaraan AKI yang mengusung tema KREASI:
Target pendaftar 10.000 orang, dikurasi dan pilih sekitar 360 pelaku ekraf dari 12 kota/kabupaten di Indonesia.
Kegiatan AKI 2024 dimulai sejak Februari dan berakhir pada September mendatang, dimulai dari tahapan Pendaftaran (Februari - Mei), tahapan Kurasi dan Temu Sapa Virtual Peserta AKI 2024 Terpilih dengan Calon Mentor dan MENPAREKRAF (April), tahap Bootcamp (April-Mei), Pameran Produk dan Pertunjukan Karya Peserta AKI di 12 Kota (Juni-Agustus), dan Pekan Puncak AKI, Festival Nasional Yang Diikuti Peserta Terpilih dari 12 Kota/Kabupaten (September).
--------
Sisilia Lenita Jemana
Kepala Divisi Komunikasi Publik
Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores