Audiensi BPOLBF Bersama Budayawan Manggarai: Kolaborasi Pengembangan Pariwisata Melalui Penguatan Seni Budaya Lokal

Created at 2025-06-11

 

Labuan Bajo, 11 Juni 2025– 

Upaya memperkuat sinergi pelestarian seni budaya lokal untuk pengembangan pariwisata di wilayah Manggarai Raya terus dilakukan Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF). Selasa, 11 Juni 2025, BPOLBF melaksanakan audiensi bersama budayawan Manggarai, Bapak Felix Edon di ruang rapat Florata Kantor BPOLBF, Labuan Bajo. 

Dalam audiensi tersbut, Plt. Direktur Utama BPOLBF, Frans Teguh menekankan pentingnya penguatan identitas budaya lokal, khususnya melalui pengembangan seni musik dan tari tradisional Manggarai, sebagai unsur strategis dalam menciptakan pariwisata yang otentik dan berkelanjutan. 

"Selama ini kami mendorong hotel-hotel di Manggarai Raya aktif mengadopsi dan menayangkan musik tradisional Manggarai, baik berupa lagu maupun instrumental, sebagai bagian dari penciptaan atmosfer budaya lokal yang khas dan berkesan bagi wisatawan. Penggunaan instrumen lokal ini tentu akan mendorong komunitas seniman lokal untuk giat berkarya dan terus menggali potensi seni yang ada di daerah. Dengan begini, upaya pelestarian budaya lokal melalui pengembangan aspek seni seni musik dan tarian tradisional dapat terus berjalan,” ujar Frans. 

Frans juga mendukung penuh inisiatif para budayawan dalam pelestarian dan revitalisasi musik serta tari tradisional Manggarai, termasuk penggunaan instrumen lokal di ruang-ruang publik seperti hotel, bandara, dan destinasi wisata. 

Selain itu, BPOLBF juga mendorong penguatan regulasi penggunaan musik tradisional dan busana adat, seperti tenun Manggarai, dalam berbagai forum resmi dan kegiatan promosi wisata, sebagai bentuk nyata penghargaan terhadap kearifan dan identitas budaya masyarakat Manggarai. 

Sebagai bagian dari upaya konkret mempromosikan budaya lokal, BPOLBF secara rutin menyelenggarakan event "Weekend at Parapuar" yang akan kembali digelar dalam waktu dekat. Event ini menjadi panggung ekspresi seni budaya lokal, termasuk pertunjukan musik tradisional, tari adat, kuliner khas, serta pameran produk UMKM binaan masyarakat lokal. Kegiatan ini juga menjadi salah satu sarana strategis BPOLBF dalam mengintegrasikan pelestarian budaya dengan pengembangan destinasi wisata yang inklusif dan berkelanjutan. 

Dalam kesempatan yang sama, Felix Edon, budayawan Manggarai, menyampaikan pentingnya menjaga eksistensi musik dan tari tradisional di kalangan generasi muda Manggarai. 

“Ada tujuh trek gong gendang dalam musik tradisional Manggarai yang harus terus dikenalkan. Saat ini, kami sedang menggarap musik inovasi kolaboratif yang menggabungkan instrumen bambu dan alat musik tradisional lainnya,” jelas Felix. 

Felix Edon turut memperkenalkan inovasi budaya berupa ritus adat "podo leso" (menghantar sunset) dan ritus adat “curu leso” (menjemput pagi) yang melibatkan tokoh-tokoh adat. Kedua ritual adat ini bertujuan memberikan pengalaman budaya yang mendalam bagi wisatawan. Felix juga berharap adanya regulasi yang secara resmi mengatur penggunaan musik lokal di ruang publik dan destinasi wisata. 

Audiensi ini menandai komitmen bersama antara BPOLBF dan pelaku budaya lokal untuk memperkuat ekosistem pariwisata berbasis budaya di Manggarai Raya, dengan tetap menjaga warisan leluhur sebagai aset utama. 

Dalam kiprahnya, Felix Edon juga aktif mengelola sejumlah sanggar seni yang tersebar di wilayah Manggarai, antara lain: 

1) Sanggar Wela Rana di Borong, Manggarai Timur 

2) Sanggar Wela Rana di Ruteng, Manggarai 

3) Sanggar Wela Komodo di Labuan Bajo, Manggarai Barat 

Sanggar-sanggar ini menjadi ruang kreatif untuk pendidikan seni budaya, pelatihan musik tradisional, dan pertunjukan seni yang melibatkan generasi muda serta komunitas lokal.

 

 

--------

Sisilia Lenita Jemana

Kepala Divisi Komunikasi Publik

Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores

thumbnail

Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor, BPOLBF Kembali Gelar Forum Stakeholder Pariwisata Labuan Bajo

  Labuan Bajo, 18 Juni 2025-  Dalam rangka memperkuat sinergi dan koordinasi lintas sektor dalam pengelolaan dan pengembangan destinasi pariwisata Labuan Bajo...

thumbnail

JELAJAH GASTRONOMI LOKAL NTT; Potensi Gastronomi NTT Dalam Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan

  Labuan Bajo, 16 Juni 2025-  Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) terus mendorong pengembangan sektor pariwisata yang berbasis pada potensi lo...

thumbnail

Exclusive Post-Tour Experience, Peserta BBTF Lakukan Green Action di Parapuar

  Labuan Bajo, 14 Juni 2025 -  Para Buyers (pembeli) dalam Bali & Beyond Travel Fair (BBTF) 2025 tiba di Labuan Bajo pada Sabtu, (14/06/2025) pagi. Kedata...

Ada pertanyaan ?

Lihat FAQ ? atau Hubungi Kami