Kupang, 26 November 2025— Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) melaksanakan audiensi bersama Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Johanis Asadoma, Rabu (26/11/2025), di ruang kerja Wakil Gubernur NTT di Kantor Gubernur, di jalan El Tari Kupang. Pertemuan ini diinisiasi oleh Plt. Direktur Utama BPOLBF, Dwi Marhen Yono yang hadir bersama Direktur Industri dan Kelembagaan serta sejumlah staf BPOLBF.
Audiensi ini diselenggarakan sebagai langkah strategis untuk mendorong percepatan pengembangan pariwisata di kawasan Labuan Bajo Flores serta membahas peluang kolaborasi program antara BPOLBF dan Pemerintah Provinsi NTT pada tahun 2026 mendatang. Dalam kesempatan tersebut, BPOLBF memaparkan rencana program prioritas yang meliputi peningkatan kapasitas pelaku industri pariwisata, penguatan destinasi, dan peningkatan atraksi dan daya tarik wisata, dukungan terhadap penguatan ekosistem ekonomi kreatif, serta pengembangan pariwisata berkelanjutan yang sejalan dengan arah kebijakan pariwisata nasional dan daerah.
Plt. Direktur Utama BPOLBF, Dwi Marhen Yono, menyampaikan bahwa BPOLBF siap memperkuat sinergi dengan Pemprov NTT guna memastikan implementasi program pariwisata berjalan efektif, terukur, dan berdampak bagi masyarakat. Audiensi ini menjadi ruang penyelarasan awal terkait agenda kerja tahun 2026, sekaligus momentum memperkuat koordinasi lintas sektor demi mewujudkan tata kelola pariwisata yang bertanggung jawab, sehingga berdampak pada peningkatan daya saing.

_“Audiensi ini menjadi langkah awal penyelarasan agenda kerja 2026. Kami berharap sinergi dengan Pemprov NTT dapat semakin mempercepat laju pertumbuhan dan perkembangan sektor pariwisata yang berkelanjutan, berkualitas, dan berdaya saing”_ tegas Marhen.
*Pada kesempatan tersebut, Marhen juga menyampaikan profisiat kepada Wakil Gubernur NTT, Johanis Asadoma, atas gelar Doktor yang baru saja diraihnya, yang turut memperkuat hadirnya talenta potensial dalam pembangunan Provinsi NTT.*
Pertemuan ditutup dengan komitmen bersama untuk menindaklanjuti poin-poin strategis yang dibahas, termasuk penjajakan program kolaborasi yang akan diimplementasikan melalui berbagai agenda bersama di tahun mendatang.
*———-*
*Sisilia Lenita Jemana*
*Kepala Divisi Komunikasi Publik*
*Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores*