Labuan Bajo, 28 Juni 2024– Yayasan Sosial St. Damian telah menyelenggarakan Pameran dan Pentas Seni “Mengenang Kebaikan Suster Virgula, SSpS Rasul Kaum Kusta, Difabel da Terlantar”. Acara ini berlangsung selama lima hari sejak Minggu hingga Kamis (23-25 Juni 2024), bertempat di Panti Asuhan St. Damian, Binongko, Labuan Bajo. Beberapa rangkaian penutup Pameran dan Pentas seni ini adalah Perayaan Ekaristi dan dilanjutkan dengan pertunjukan seni diantaranya penampilan dari Felix Edon, Anak-anak St. Damian, Tatekind Art, dan Wela Rana, serta pameran UMKM hasil karya anak-anak penyandang disabilitas di St. Damian.
Menutup rangkaian acara tersebut, Suster Franseline Isabela Sabu, SSpS, selaku Ketua Panti Asuhan St. Damian, Binongko menyampaikan bahwa semangat juang dan karya – karya kemanusiaan dari Suster Virgula, SSpS sebagai Rasul kaum kusta, difabel dan terlantar menjadi inspirasi untuk kemajuan pembangunan, kesehatan dan kesejahteraan umat dan masyarakat di Manggarai raya secara umum.
“Saya mengajak kita semua untuk melanjutkan karya – karya kebaikan dari Suster Virgula, SSpS ini, tetapi di balik itu kita tidak bisa berjalan sendiri. Mari bersama-sama bergandeng tangan untuk berbuat lebih maju lagi ke depannya, mengembangkan potensi dari setiap pribadi terutama mereka yang berkebutuhan khusus. Melalui seni dan karya-karya yang dipamerkan oleh anak – anak St. Damian ini, kami berharap pesan-pesan kebaikan yang diperjuangkan oleh Suster Virgula dapat terus menginspirasi dan memberi semangat bagi kita semua,” Ungkap Suster Franseline.
Suster Franseline Isabela Sabu SSpS, juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para simpatisan, para donatur, komunitas dan seluruh masyarakat yang turut serta dalam mengabadikan warisan luhur Suster Virgula, SSpS.
Kesempatan yang sama, Suster Lidwina, selaku Ketua Panita mengatakan bahwa Pameran dan Pentas Seni ini merupakan Program Kongregasi Suster Misi Abdi Roh Kudus atau dalam kata bahasa Latin, Congregatio Missionalis Servarum Spiritus Sancti (SSpS) tahun ini yang disebut sebagai tahun belas kasih. Pameran ini tidak hanya menjadi wadah untuk mengenang jasa-jasa Suster Virgula, SSpS, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkokoh solidaritas dan nilai-nilai kemanusiaan.
“Ini adalah salah satu contoh bagaimana SSps khususnya yang dirintis oleh Suster Virgula menunjukkan belas kasih kepada dunia, kepada sesama manusia, terhadap alam. Kami sebagai penerusnya tetap menunjukkan belas kasihan kepada sesama manusia melalui karya - karya yang besar maupun karya - karya kecil dan yang paling penting adalah menunjukkan kegembiraan kepada sesama,” Kata Suster Lidwina.
Sebagai penutup, Plt. Direktur Utama BPOLBF, Frans Teguh yang juga hadir dalam penutupan acara Pameran dan Pentas Seni tersebut, mengatakan bahwa Kreativitas memang memiliki peran yang sangat penting dalam pengembangan suatu wilayah seperti Labuan Bajo Flores. Ini tidak hanya mencakup aspek pariwisata, tetapi juga ekonomi secara keseluruhan. Pihaknya akan terus mendukung dan mendorong kreatifitas yang dimiliki oleh anak – anak St. Damian ini.
“Yang paling menarik bagi kami adalah anak - anak panti yang dididik dengan semangat dan pantang menyerah untuk menunjukkan karya - karya kreatif meraka, dimana kita telah menyaksikan karya – karya seni mereka selama 5 hari ini, dengan mendorong kreativitas mereka, kita dapat melihat munculnya berbagai karya seni, produk lokal, dan inisiatif lain yang mendukung pertumbuhan ekonomi lokal secara berkelanjutan,” Ungkap Frans.
Berdasarkan catatan panitia, total penjualan karya seni anak – anak St. Damian, Binongko selama penyelenggaraan Pameran dan Pentas Seni tersebut sebesar Rp. 6.703.000.
---------
Sisilia Lenita Jemana
Kepala Divisi Komunikasi Publik
Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores