Labuan Bajo, 26 September 2024-
Dalam rangka mencapai target pengembangan bisnis dan untuk mendorong akselerasi daya saing dan kesiapan model bisnis, Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) kembali menyelenggarakan Program Floratama Academy 5.0. Program ini bertujuan meningkatkan kemampuan negosiasi, jejaring, akses pemodalan, dan inovasi bagi unit usaha lokal.
Setelah melalui beberapa tahapan, kelas, dan pemberian materi bisnis selama 5 hari (9-13 September 2024) serta tahap mentoring yang digelar selama 2 hari (16–17 September 2024) secara daring, terkurasi 15 peserta yang kini telah memasuki tahap Bootcamp yang berlangsung selama 2 hari di Perundi Hotel, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.
Tahap Bootcamp ini bertujuan agar peserta Floratama Academy 5.0 2024 yang telah lolos tahap workshop dan mentoring berkesempatan untuk berjejaring secara efektif, menjangkau pasar yang lebih luas, dan mendapatkan akses permodalan. Peserta juga akan memiliki peluang untuk terhubung langsung dengan berbagai pelaku industri yang relevan. Program ini tidak hanya membuka pintu untuk kolaborasi dan sinergi, tetapi juga memberikan wawasan berharga tentang tren dan kebutuhan pasar terkini.
Para peserta mendapatkan akses ke para investor yang berpotensi mendukung pertumbuhan usaha mereka melalui kegiatan presentasi atau pitching ide dan inovasi dalam Business Proposal yang sudah mereka susun. Bootcamp ini memfasilitasi pelaku UMKM untuk mengembangkan kapasitas manajemen dan produk, serta akses pembiayaan baik konvensional maupun digital.
Plt. Direktur Utama BPOLBF, Frans Teguh, dalam sambutannya menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat Labuan Bajo Flores sebagai pelaku utama dalam kewirausahaan.
“Kegiatan ini adalah kesempatan bagi para peserta untuk mengembangkan keterampilan dan berkontribusi pada ekosistem pariwisata yang lebih baik. Labuan Bajo Flores memiliki antusiasme luar biasa, dan masyarakat siap berpartisipasi” ungkap Frans.
Frans juga menambahkan bahwa Floratama Academy 5.0 berkomitmen untuk mengedepankan keberlanjutan dalam setiap aspek pengembangan bisnis yang diusung.
“Melalui program ini, kami tidak hanya fokus pada peningkatan kapasitas dan keterampilan peserta, tetapi juga pada penerapan praktik bisnis yang ramah lingkungan dan sosial. Dengan mengintegrasikan prinsip keberlanjutan, kami berharap dapat menciptakan ekosistem pariwisata yang lebih tangguh dan berdaya saing, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan di Labuan Bajo Flores,” tambah Frans.
Hadir sebagai narasumber, Ketua Program Kerja Perbankan dan DPUP, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf, Mugiyanto, menyampaikan bahwa program ini menjadi platform strategis untuk mendorong investasi dan inovasi, serta meningkatkan kapasitas pelaku usaha lokal.
“Floratama Academy 5.0 merupakan inisiatif yang sangat penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor pariwisata. Program ini tidak hanya memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta, tetapi juga membuka akses ke pembiayaan dan jejaring yang esensial bagi pengembangan usaha mereka. Dengan dukungan kolaboratif antara sektor perbankan dan pelaku industri, kami percaya bahwa Floratama Academy 5.0 dapat menjadi pendorong inovasi dan keberlanjutan yang akan membawa dampak positif bagi komunitas di Labuan Bajo Flores,” ucap Mugiyanto.
Saniy, Direktur Pratisari Bumi Foundation, juga mengapresiasi pelaksanaan Floratama Academy 5.0 sebagai langkah penting untuk memberdayakan pelaku usaha baru lokal. Dengan fokus pada inovasi, keberlanjutan, dan kolaborasi, Floratama Academy 5.0 berperan sebagai katalisator yang menghubungkan pelaku usaha baru dengan investor dan mitra strategis, sehingga mendorong penciptaan lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Floratama Academy 5.0 membuka peluang bagi pelaku usaha baru. Melalui sesi workshop, mentoring, dan bootcamp hari ini, peserta tidak hanya belajar tentang praktik bisnis yang inovatif, tetapi juga mendapatkan akses ke sumber daya dan jaringan yang dapat mendukung pertumbuhan usaha mereka” tutur Saniy.
Rangkaian kegiatan tahap bootcamp ini dimulai dengan talkshow yang dihadiri oleh narasumber: Mugiyanto (Ketua Program Kerja Perbankan dan DPUP, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf), Syaeful Muslim (Politeknik Pariwisata NHI Bandung), Saniy (Pratisari Bumi Foundation), Mersinta Ayu (Lokal Koordinator Indigo), dan Arief Luqman Hakim (Islamic Finance). Kegiatan juga dilanjutkan dengan presentasi produk masing-masing peserta.
Rangkaian terakhir adalah evaluasi hasil presentasi produk oleh narasumber, di mana mereka akan memberikan masukan dan saran untuk pengembangan lebih lanjut serta menghasilkan top 3 produk terbaik yang akan mendapatkan dukungan tambahan untuk pengembangan usaha.
Top 15 Bootcamp Floratama Academy 5.0 2024 adalah:
1. Bracha Harvest (Arnoldena Safira)
2. Decassa Production (Sinar Abdi Siraat)
3. Dapur Merlyn (Ida Ayu Putu Merlina Wiryani)
4. Sanggar Seni Wela Rana Labuan Bajo (Felix Edon)
5. Tago Cookies (Ni Putu Marcella Wiryastra)
6. Waroeng Smokey Steak and Grill (Oktaviane Lusiana Hadun)
7. Yayasan 'i' Production (Andi Tenri Lebbi)
8. Kopi Mane Inspiration (Siprianus Korinus Mangga)
9. R3.EL (Huriah H. Mandaka)
10. Sari Toga Komodo (Adrianus Taur)
11. ShantiQ EthniC (Mariana Domingga)
12. Purangjompa Estate (Thomas Ofni Sonny Pratama)
13. 86 Snack & 86 Sambal (Ayu Sagita Putri)
14. Yolanda Boutique (Yolanda Wilany Peri)
15. Sewa Tenda Flores (Fransiskus Xaverius W. Gatum)
-------------
Sisilia Lenita Jemana
Kepala Divisi Komunikasi Publik
Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores