Bima, 21 Oktober 2020 - Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF) mengajak masyarakat di sekitar Pantai Papa, Kecamatan Lambu Bima, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat untuk kembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif melalui Gerakan Sadar Wisata (GSW).
Direktur Utama BOPLBF Shana Fatina saat pembukaan GSW di Pantau Papa, Rabu (21/10/2020) mengatakan BOPLBF menggelar acara GSW ini guna menggali potensi pariwisata yang ada di masyarakat Bima khususnya anak muda melalui sektor pariwisata dengan turut serta menjaga kelestarian Taman Nasional Komodo atau Cagar Biosfer Komodo.
“Bima sendiri merupakan salah satu daerah yang masuk ke dalam Cagar Biosfer Komodo, sehingga kita bersama-sama menjaga kelestarian Taman Nasional Komodo dengan bekerja sama menjaga kelestarian komodo. Sehingga dapat dipastikan wisatawan juga akan datang lebih banyak ke wilayah ini," kata Shana.
Kegiatan GSW di Bima juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bima Junaidin, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bima Dahlan H. Muhammad, Danpos Ramil Kecamatan Lambu Pelda Abdullah, Perwakilan Polairud Bima Kota Brigadir A. Rafik serta Kepala Desa Desa Sumi Masrun Ali.
Shana juga menjelaskan, belajar hidup bersih melalui tindakan kecil sehari hari, seperti membuang sampah ada tempatnya setelah membeli sesuatu, dapat berinovasi dari sampah yang ada menjadi suatu karya atau kreasi sehingga dapat memiliki nilai guna yang lebih baik.
"Hal ini sejalan dengan komitmen BOPLBF dalam mengembangkan kemampuan SDM pariwisata di 11 Zona Koordinasi BOPLBF," tambah Shana.
Ia juga berharap, GSW ini dapat menjadi awal dari kepedulian masyarakat dalam menciptakan kondisi pariwisata yang baik, terutama dalam sisi kebersihan destinasi pariwisata.
"Kami melihat begitu besar antusias motivasi teman-teman di Kabupaten Bima untuk mengembangkan pariwisata, namun saya tegaskan hal terpenting adalah kebersihan tempat wisata yang sudah ada,” ujar Shana.
Pada pembukaan kegiatan GSW ini Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bima Junaidin berharap besar kepada para peserta kegiatan GSW yang secara umum diikuti oleh siswa siswi dari SD, SMP dan SMA di Kecamatan Lambu, Bima.
"Kami sangat bersyukur karena kegiatan GSW ini mengundang putra putri bangsa yang akan memajukan bangsa Indonesia kedepannya. Kami juga turut berterimakasih atas edukasi yang diberikan kepada anak-anak muda yang hadir disini, sehingga nantinya mereka diharapkan dapat berkontribusi kepada perkembangan daerah mereka tinggal kedepannya" ujar Junaidin.
berharap kedepannya akan tetap ada pendampingan dari BOPLBF bagi kami masyarakat di Kabupaten Bima dalam proses pengembangan pariwisata, karena saya yakin bahwa masyarakat bima dapat berkembang dan maju dengan cepat" tambahnya.
Bima sendiri merupakan Kabupaten kedua di wilayah koordinasi BOPLBF yang menerima program Gerakan Sadar Wisata setelah sebelumnya GSW berhasil terlaksana di Kabupaten Ende.
Selain memberikan edukasi terkait pariwisata, dalam kegiatan ini juga menghadirkan beberapa narasumber yang secara langsung hadir untuk memberikan pelatihan singkat kepada para peserta terkait pengelolaan sampah yang nantinya dapat dikreasikan dan diinovasikan menjadi barang dengan nilai guna dan nilai jual yang lebih tinggi.