BPOLBF Kukuhkan Gugus Tugas Pengelolaan Kawasan Pariwisata Parapuar

Created at 2024-09-13

 

Labuan Bajo, 13 September 2024- Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) membentuk Gugus Tugas untuk memperkuat Pengelolaan Kawasan Pariwisata Terpadu Parapuar. Melalui Surat Keputusan Plt. Direktur Utama BPOLBF, Nomor : SK/49/UM.04.02/SK-GTK-PKPP/BPO.3/2024, Gugus Tugas dibentuk untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas pengelolaan Kawasan Pariwisata Parapuar yang berkualitas, berkelanjutan, dan berdaya saing. 

Gugus tugas ini akan bertanggung jawab untuk merumuskan kebijakan, strategi, dan langkah-langkah konkret dalam mengembangkan Parapuar sebagai destinasi baru di Labuan Bajo Flores. Fokus utama dari Gugus Tugas ini meliputi pengembangan infrastruktur pariwisata, pelatihan dan peningkatan kapasitas SDM, pengembangan masyarakat, kerjasama dan Investasi, promosi pariwisata lokal dan juga internasional, serta pelestarian budaya dan alam sebagai daya tarik wisata. 

Frans Teguh, Plt. Direktur Utama BPOLBF menyampaikan, pembentukan gugus tugas ini diharapkan menjadi upaya strategis dan teknis untuk menyiapkan dan mengembangkan, serta mewujudkan Parapuar sebagai destinasi hijau dengan pendekatan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan (sustainable quality tourism). 

_“Pembentukan Gugus Tugas Pengembangan Parapuar sebagai destinasi wisata baru diharapkan menjadi langkah strategis awal untuk mengembangkan destinasi yang lebih maju dan berkelanjutan dengan konsep Etno, Eco, Edu, Culture & Nature Convervation (3ECNC). Konsep Pangembangan ini diharapkan akan menjadi pendekatan yang tepat untuk pembangunan kawasan Parapuar dari segi Atraksi, Amenitas dan Aksesibilitas, Tata Kelola, Masyarakat dan Citra," jelas Frans. 

Dalam Surat Keputusan Gugus Tugas ini, telah ditentukan 12 Gugus Tugas yaitu:

1) Perencanaan dan Strategi pengembangan 2) Infrastruktur, Operasional dan Umum,

3) Manajemen Pelayanan,

4) Kerjasama, Kemitraan dan Investasi,

5) Produk, Inovasi Produk, Promosi dan Event,

6) Etno, Seni Budaya,

7) Pengelolaan Hutan, Eco-development dan Biodiversitas,

8) Edukasi, Interpretasi, dan pemberdayaan masyarakat, 

9) Keamanan, dan Mitigasi Resiko, 

10) Advokasi Hukum dan Personalia, 

11) Keuangan, dan 

12) Komunikasi dan Hubungan Masyarakat. 

Frans Teguh menambahkan, BPOLBF akan berkomitmen untuk menciptakan destinasi pariwisata yang tidak hanya menarik dari segi ekonomi, tetapi juga ramah lingkungan dan mempromosikan kelestarian alam dan Budaya sebagai komitmen terhadap nilai-nilai keberlanjutan. 

"Kami berkomitmen untuk menciptakan destinasi pariwisata yang tidak hanya menarik dari segi ekonomi, tetapi juga ramah lingkungan dan mempromosikan Nilai konservasi dan kelestarian alam dan Budaya”, Ujar Frans 

Rangkaian Acara Pengukuhan Gugus Tugas ini dilaksanakan pada Jumat (13/09/2024) pagi, di  Natas Parapuar, dimulai dengan iringan Lagu Indonesia Raya, dan pembacaan tugas serta tanggung jawab yang menjadi tugas dan tanggung jawab yang harus dipatuhi oleh Jajaran Direksi dan seluruh staf BPOLBF. 

 

---------

Sisilia Lenita Jemana

Kepala Divisi Komunikasi Publik

Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores

thumbnail

Semarak Labuan Bajo Waterfront Festival 2024, Tampilkan Keindahan Flores dan Budaya Lokal

  Labuan Bajo, 16 November 2024- Semarak Event Labuan Bajo Waterfront Festival (LBWF) yang diselenggarakan oleh Hotel Meruorah Labuan Bajo dan didukung oleh Badan P...

thumbnail

Senandung Dewi Labuan Bajo 2024: Pesona Kekayaan Budaya Desa Wisata Manggarai Barat

  Labuan Bajo, 10 November 2024-  Semarak Event Unggulan di Desa Wisata 2024 (Senandung Dewi) untuk pertama kalinya diselenggarakan di wilayah Floratama di de...

thumbnail

Senandung Dewi Labuan Bajo: Event Desa Wisata Sebagai Etalase Budaya Nusantara

  Labuan Bajo, 07 November 2024-  Dalam rangka mendorong pengembangan dan promosi desa wisata di Kabupaten Manggarai Barat, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi...

Ada pertanyaan ?

Lihat FAQ ? atau Hubungi Kami