Labuan Bajo, 28 September 2024-
Menutup seluruh rangkaian kegiatan peringatan Hari Pariwisata Sedunia atau World Tourism Day yang jatuh pada 27 September 2024 lalu, Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) berkolaborasi dengan komunitas waste management lokal Kole Project mengadakan aksi bersih pantai atau beach clean up pada Sabtu (28/09/2024) pagi di sekitar Pantai Binongko, Labuan Bajo, Manggarai Barat, dihadiri oleh Martini Mohamad Paham, Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/ Baparekraf; Raden Kurleni Ukar, Staf Ahli Bidang Reformasi Birokrasi dan Regulasi Kemenparekraf; Sigit Joko Poernomo, Kepala Biro Umum, Hukum dan Pengadaan Kemenparekraf; seluruh pegawai BPOLBF, Taaktnana, PT Wings, serta tim dari Kole Project.
Frans Teguh, Plt. Direktur Utama BPOLBF menjelaskan, kegiatan bersih pantai tersebut merupakan salah satu wujud komitmen terhadap keberlanjutan pariwisata di Labuan Bajo Flores terutama tema World Tourism Day(WTD) tahun ini adalah 'Tourism for Peace and Sustainability'.
"Dalam rangka memperingati WTD dengan tema "Tourism for Peace and Sustainability," kami dari BPOLBF mengajak seluruh masyarakat dan pelaku pariwisata untuk bersama-sama menjaga keindahan alam dan lingkungan kita. Kegiatan Beach Clean Up pagi ini bukan hanya sekadar aksi bersih-bersih pantai semata, tetapi juga merupakan wujud komitmen kita terhadap keberlanjutan pariwisata di Labuan Bajo Flores. Dengan menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, kita berkontribusi terhadap kesehatan ekosistem yang mendukung keindahan destinasi wisata kita," ungkap Frans.
Ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat dan stakeholder terkait untuk menjadikan pariwisata sebagai alat untuk menciptakan kedamaian dan keberlanjutan.
"Mari kita jadikan pariwisata sebagai alat untuk menciptakan kedamaian dan keberlanjutan. Langkah kecil kita, seperti mengangkat sampah dari pantai merupakan langkah besar menuju masa depan yang lebih baik untuk masyarakat kita dan generasi mendatang," lanjut Frans.
Hasil penimbangan sampah pada kegiatan bersih pantai ini diperoleh total sampah sebanyak 413.2 kg dengan rincian 73.8 kg sampah daur ulang dan 339.4 kg sampah residu. Jenis sampah daur ulang ini akan dikelola oleh tim Kole Project untuk diproses menjadi bahan baku yang dapat digunakan kembali. Hal ini dilakukan agar tidak semua sampah berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan dapat didaur ulang di Rumah Daur Ulang Kole Project. Sementara sampah residu diangkut menuju TPA Warloka.
Aksi Beach Clean Up ini menjadi penutup dari seluruh rangkaian kegiatan peringatan WTD yang digagas BPOLBF, Kemenparekraf, bersama stakeholder terkait di Labuan Bajo Flores yaitu:
- Lomba Foto dan Video The Beauty of Parapuar (Agustus - 27 September 2024);
- Lomba Story Telling "Pelajar Manggarai Barat Bercerita Rakyat (Agustus - 27 September 2024);
- Fasilitasi Masyarakat Desa Wisata (Fasmadewi) Desa Wae Lolos dan Desa Siru (18 - 19 September 2024);
- Talkshow Penerbangan Internasional (25 September 2024);
- Boothcamp Floratama Academy 5.0 (26-27 September 2024);
- Parapuar Fun Run (27 September 2024);
- Talkshow WTD (27 September 2024);
- Penghargaan Sahabat Ekosistem Floratama (27 September 2024); dan
- Launching E-Magazine 10 Gastronomi Lokal, Buku Putih, dan Travel Pattern Wisata Religi Katolik Pulau Flores (27 September 2024).
-----------
Sisilia Lenita Jemana
Kepala Divisi Komunikasi Publik
Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores