Bussines Forum KTM V dan Peluang Investasi di Labuan Bajo

Created at 2024-06-11

Labuan Bajo, 10 Juni 2024– 

Upaya untuk menggali potensi investasi di Labuan Bajo terus digalakan Pemerintah dan berbagai pihak terkait. Berbagai forum bisnis diselenggarakan agar bisa meningkatkan awareness pulik terhadap potensi pariwisata Labuan Bajo dan sekaligus menjadi ajang promosi destinasi pariwisata dengan mempertemukan buyers and seller seperti ajang Komodo Travel Mart 2024 yang diselenggarakan Komodo Travel Mart (KTM) Edisi V di Labuan Bajo, Jumat (07/06/2024). 

Berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) bersama Konsorsium Asosiasi Pariwisata berhasil menghadirkan 121 Buyers baik dari dalam negeri maupun luar negeri seperti dari Jerman dan Malaysia yang kemudian dipertemukan dengan 62 Sellers dari NTT yang merupakan pelaku parekraf di NTT. 

Forum bisnis yang ditargetkan memperoleh nilai transaksi sebesar 30 miliar tersebut diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan sekaligus memperkenalkan visi pembangunan pariwisata Labuan Bajo yang berkelanjutan. Business Forum Komodo Travel Mart 2024 ini menyoroti pentingnya menjaga dan memanfaatkan kekayaan alam dan budaya secara berkelanjutan, melalui seminar bisnis dan talkshow yang mengusung tema “Peluang Investasi di Labuan Bajo.” 

Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai Barat, Fransiskus S. Sodo, mewakili Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat hadir sebagai narasumber dalam sesi talkshow Business Forum ini. Ia menyampaikan, tingkat kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo terus mengalami peningkatan dan cukup signifikan 

“Data jumlah pengunjung Januari sampai Mei 2024 mencatat lebih dari 450 ribu orang atau mengalami kenaikan 14% dari jumlah kunjungan di tahun 2023. Hal ini tentu menjadi peluang besar bagi kita terutama dari segi investasi di Labuan Bajo Flores.” Jelas Frans.  

Berdasarkan data total investasi Kabupaten Manggarai Barat, tercatat investasi di tahun 2023 adalah sebesar 1,348 Triliun Rupiah dan realisasi investasi triwulan 1 tahun 2024 adalah sebesar 151,7 Miliar Rupiah. Saat ini, pemerintahan daerah sedang dalam proses pengintegrasian dengan Online Single Submission (OSS) dari kementrian Agraria dan Tata Ruang (ATR) untuk mempercepat proses investasi di Labuan Bajo. 

Plt. Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Frans Teguh menyampaikan bahwa pihaknya juga memiliki kawasan destinasi baru yakni Parapuar yang juga membuka peluang bagi para investor untuk berinvestasi. 

"Saat ini, BPOLBF tengah mengembangkan destinasi baru di Labuan Bajo Flores, yaitu Kawasan Parapuar yang secara total luasan Kawasan adalah 400 Hektar dan saat ini yang sudah memiliki sertifikat HPL adalah pada Zona 1, yakni seluas 129,6 Ha sehingga sudah clean and clear untuk dijadikan lokus investasi. Kawasan ini memiliki berbagai daya tarik dan salah satunya adalah menikmati keindahan 360 derajat Kota Labuan Bajo dari ketinggian 185 mdpl sampai dengan 218 mdpl. Jadi kami harapkan buyers yang hadir saat ini bisa menjadi calon investor kami ke depannya.” Ujar Frans. 

Frans menegaskan bahwa semua usaha investasi, harus tetap menjaga keberlanjutan lingkungan dan menjadi prioritas utama. Ia menekankan pentingnya praktik bisnis yang ramah lingkungan dan berkelanjutan untuk memastikan bahwa keindahan alam Labuan Bajo Flores tetap terjaga untuk generasi mendatang. 

Dalam pengembangan kawasan, poin berkelanjutan ini menjadi poin utama kami untuk tetap terus memperhatikan kelestarian lingkungan, ekologis, sosial dan budaya yang benar-benar hadir untuk Labuan Bajo Flores hari ini,  untuk destinasi Indonesia dan untuk destinasi  dunia.” Tegas Frans. 

Dalam Bussines Forum ini, hadir pula beberapa narasumber lain dari perwakilan pelaku Industri Pariwisata di Labuan Bajo, yaitu Direktur Operasional Kado Bajo, Resort Manager Ta'aktana a Luxury Collection Resort & Spa Labuan Bajo, General Manager of Golo Mori Convention Center, Perwakilan Plataran Komodo Resort and Spa Labuan Bajo, serta akademisi yaitu perwakilan dari Politeknik eL Bajo Commodus.

 

--------

Sisilia Lenita Jemana

Kepala Divisi Komunikasi Publik

 

Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores

 

thumbnail

Semarak Labuan Bajo Waterfront Festival 2024, Tampilkan Keindahan Flores dan Budaya Lokal

  Labuan Bajo, 16 November 2024- Semarak Event Labuan Bajo Waterfront Festival (LBWF) yang diselenggarakan oleh Hotel Meruorah Labuan Bajo dan didukung oleh Badan P...

thumbnail

Senandung Dewi Labuan Bajo 2024: Pesona Kekayaan Budaya Desa Wisata Manggarai Barat

  Labuan Bajo, 10 November 2024-  Semarak Event Unggulan di Desa Wisata 2024 (Senandung Dewi) untuk pertama kalinya diselenggarakan di wilayah Floratama di de...

thumbnail

Senandung Dewi Labuan Bajo: Event Desa Wisata Sebagai Etalase Budaya Nusantara

  Labuan Bajo, 07 November 2024-  Dalam rangka mendorong pengembangan dan promosi desa wisata di Kabupaten Manggarai Barat, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi...

Ada pertanyaan ?

Lihat FAQ ? atau Hubungi Kami