Ruteng, 04 Agustus 2022, Masih dalam semaraknya perayaan Festival Kopi Manggarai, Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) mewadahi kegiatan B2B (Business to Business) Coffe Business Matching yang dilaksanakan di Aula Efata Ruteng, pada Selasa (02/08/2022) lalu.
Business matching ini sendiri merupakan kegiatan untuk mempertemukan calon pembeli dan penjual, dalam hal ini PEMBELI dan PENJUAL KOPI. Yang menjadi penjual kopi dalam kegiatan yang digagas BPOLBF ini adalah anggota kelompok tani MPIG-KAFM/KRFM yang pada saat ini memiliki stock specialty arabika dan atau Fine Robusta dan para pembeli adalah para pengusaha seperti roaster, cafe, pedagang, perantara dan exportir serta investor lain yang berkeinginan melakukan investasi di bidang kopi.
Kegiatan ini diawali dengan Coffe Cupping yang dilakukan oleh ibu Marselina sebagai Q-Grader kopi Arabica satu-satunya yang berasal dari Flores. Pada proses ini Marselina melakukan praktik mengamati rasa dan aroma seduhan kopi yang telah disiapkan untuk menentukan kopi dengan skor tertinggi dan diumumkan pada saat sebelum kegiatan Business Matching dimulai.
Pada saat proses berlangsung pembeli bisa berhubungan langsung dengan penjual kopi, melakukan negosiasi sampai mendapatkan kesepakatan. Berdasarkan data hasil lelang kopi Petani Arabica MPIG Flores manggarai, tercatat total keseluruhan kopi terjual dengan jumlah yang cukup fantastis yaitu sebanyak : Rp 133.500.000 (1 ton , 75 kg) dengan harga yang bervariasi sesuai jenis kopi. Buyer kali ini datang dari My Kopi O dan Jawanero Coffe Indonesia.
Dirut BPOLBF, Shana Fatina yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengungkapkan rasa senang karena dapat mensupport dan mewadahi kegiatan Business Matching ini dan berharap agar kegiatan tersebut dapat menjadi pendorong bagi petani kopi untuk menghasilkan produk yang berkualitas serta berkelanjutan.
"Pada hari ini kami senang sekali dapat mensupport kegiatan Business Matching, kami berharap para petani, para stakeholder dapat memproyeksikan pasar kopi kedepannya agar dapat menyiapkan kuantitas dan kapasitas produksi yang konsisten sehingga bisa menjadi penguatan specialty coffee khususnya untuk kopi Manggarai itu sendiri. Sekaligus menginformasikan bahwa pada September mendatang kami akan mengadakan Pop Up Floratama Market di Jakarta, dan akan mempersiapkan pertemuan dengan buyer, pada intinya apa yang kita lakukan adalah untuk memperkenalkan kopi Manggarai secara proper dan layak kepada pasar" jelas Shana.
------------------
Sisilia Lenita Jemana
Kepala Divisi Komunikasi Publik
Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores