Festival Golo Koe 2024 Kembali Digelar: Event Rohani Inklusif, Lintas Sektor, dan Wadah UMKM

Created at 2024-08-12

Labuan Bajo, 12 Agustus 2024-

Festival Golo Koe resmi dibuka pada Sabtu, 10 Agustus 2024 lalu. Opening Ceremony ini menjadi tanda bahwa beberapa deretan kegiatan dalam festival ini mulai dari pentas seni, karnaval budaya, Prosesi Akbar Maria Assumpta Nusantara, Misa Ekristi Agung, dan  pekan UMKM akan berlangsung selama 5 hari ke depan hingga tanggal 15 Agustus mendatang di Kawasan Marina, Waterfront Labuan Bajo Flores.

Dibuka secara langsung oleh Uskup Terpilih Keuskupan Labuan Bajo, Mgr. Maksimus Regus mewakili Uskup Ruteng, Mgr. Siprianus Hormat, festival ini ditegaskan sebagai bukti nyata kolaborasi lintas sektor sebagai bagian dari pembangunan pariwisata di Labuan Bajo Flores.

"Untuk ketiga kalinya pada tahun ini, kita kembali menyelenggarakan Festival Golo Koe. Sesuatu yang dimulai sebagai bagian dari gagasan besar untuk mengambil bagian atau berbagi tanggung jawab dalam membangun pariwisata di Labuan Bajo. Tentu kegiatan Festival Golo Koe ini bukan semata-mata bagian dari kegiatan satu atau dua pihak saja,  melainkan sebagai bagian perwujudan atau ekspresi dari kolaborasi lintas sektor, lintas institusi," tegas Mgr. Maksimus.

Mgr. Maksimus Regus juga menambahkan bahwa Festival Golo Koe hadir untuk mendorong akselerasi kultural di tengah kemajuan ekonomi pariwisata.

"Festival Golo Koe coba menwarkan dan ingin mengambil peran untuk mendorong akselerasi kultural agar tidak terjadi ketimpangan antara janji kemajuan ekonomi dari pariwisata di satu pihak  tetapi juga tidak meninggalkan aspek-aspek budaya dan nilai-nilai kelokalan, karakter sosial masyarakat setempat dalam masifikasi industri pariwisata" lanjut Mgr. Maksimus.

Selanjutnya, Edistasius Endi, Bupati Manggarai Barat, selaku tuan rumah dalam penyelenggaraan event ini menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung penyelenggaraan event ini dan berharap agar event ini menjadi salah satu kekuatan utama dari pariwisata di Labuan Bajo.

"Kebersamaan kita sore hari ini memberi arti tidak hanya untuk masyarakat di Kabupaten ini, tetapi juga memberi arti untuk kehidupan  umat manusia di mana saja berada. Kami mengucapkan terima kasih atas segala partisipasi yang telah dipersembahkan dengan cara kita masing-masing. Hari ini Gereja Katolik di Keuskupan Ruteng telah mengenalkan bahwa Labuan Bajo tidak hanya indah, tetapi juga memperkenalkan Labuan Bajo dengan gagasan yang unik dan luar biasa, yang tidak dijumpai di tempat lain yaitu Festival Rohani " ungkap Bupati Manggarai Barat tersebut saat memberikan sambutan pada Opening Ceremony yang berlangsung di Kawasan Marina, Waterfront Labuan Bajo.

Turut hadir pada kesempatan tersebut, Plt. Direktur Utama BPOLBF, Frans Teguh. Ia menyampaikan bahwa sebagai Satuan Kerja di bawah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, pihaknya mendukung penyelenggaraan event terutama karena Festival Golo Koe masuk dalam Karsima Event Nusantara (KEN), sehingga amplifikasi dari event ini,  secara intensif dapat didorong secara lebih luas baik di tingkat nasional maupun internasional. 

 “Festival Golo Koe 2024 sudah masuk dalam skema Karsima Event Nusantara dan menjadi satu dari 110 event-event berkualitas dari 34 Provinsi di Indonesia, sehingga amplifikasi dari kegiatan ini secara intensif kita dorong secara nasional dan internasional. Yang juga menjadi sangat penting bagi kita adalah event ini bisa memberikan dampak, baik secara ekonomi, sosial, budaya, maupun spiritual. Festival ini juga merupakan manifestasi dari kehadiran nilai spiritualitas yang menjadi keyakinan masyarakat di Keuskupan Ruteng secara keseluruhan," jelas Frans.

 

Frans juga menambahkan bahwa pada moment Festival ini, BPOLBF bersama Kevikepan Labuan Bajo juga telah merilis Travel Pattern Wisata Religi Katolik di Labuan Bajo sebagai salah satu cara agar para wisatawan, peziarah, maupun pengunjung juga memiliki alternatif aktivitas selain mengikuti rangkaian Event Festival Golo Koe. 

Travel Pattern ini dapat diunduh atau diakses melaui: https://bit.ly/petaziarahwisatareligikatoliklabuanbajo, 

melalui Sub Menu Informasi Setiap Saat pada Website labuanbajoflores.id, melalui link yang tertera pada Call Center BPOLBF +62 811-3879-4555, atau melaui Barcode Travel Pattern Ziarah Religi Katolik yang tersedia di Tourist Information Center (TIC) Kantor BPOLBF (Jln. Soekarno Hatta No.88, Labuan Bajo) dan Media Sosial BPOLBF.

Penyelenggaraan festival selama pekan ini akan terpusat di Kawasan Marina Labuan Bajo dan para pengunjung akan mendapat suguhan pentas seni dan budaya serta acara menarik lainnya yang terbuka untuk umum dan tentu saja gratis. Selain itu, pekan UMKM juga akan terus dibuka dengan menawarkan berbagai produk menarik seperti kriya dan fashion khas dari sekitar 200 UMKM binaan paroki serta kuliner yang menggugah selera.

 

 

-----------

Sisilia Lenita Jemana

Kepala Divisi Komunikasi Publik

Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores

thumbnail

Bahasa Isyarat Indonesia, Langkah Pengembangan Pariwisata Inklusif di Labuan Bajo Flores

  Labuan Bajo, 19 September 2024-  Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) berkolaborasi dengan Komunitas Belajar Bahasa Isyarat Indonesia (BISIND...

thumbnail

Wana Rhapsodya: Event Musik di Tengah Keindahan Alam Parapuar

  Labuan Bajo, 18 Oktober 2024- Dalam rangka meningkatkan brand awareness Parapuar dan menciptakan event baru di Labuan Bajo, Kementerian Parwisata dan Ekonomi Kre...

thumbnail

Festival Lamaholot: Jembatan Melestarikan Budaya dan Persaudaraan

  Labuan Bajo, 17 Oktober 2024-  Festival Lamaholot kembali digelar di Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT). Festival Lamaholot sendiri merupakan salah satu fes...

Ada pertanyaan ?

Lihat FAQ ? atau Hubungi Kami