Labuan Bajo, 08 Agustus 2024-
Komitmen Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) untuk mempercepat realisasi investasi dan mempercepat pembangunan di Parapuar terus dilakukan. Komitmen ini ditandai dengan penandatanganan beberapa Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman dengan investor, salah satunya dengan PT. Eigerindo Multi Produk Industri. MoU yang ditandatangani antara BPOLBF dan Eiger PT. Eigerindo MPI ini telah dilaksanakan pada 23 Januari 2024 lalu dan telah ditindaklanjuti dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) pada 05 Juni 2024 lalu.
Sebagai tindak lanjut dari MoU dan PKS tersebut, maka pada hari Kamis, tanggal 08 Agustus 2024 diselenggarakan Groundbreaking di Taman Parapuar untuk pembangunan Eiger Hill Flagship Store.
Groundbreaking atau peletakan batu pertama di Taman Parapuar oleh Eiger ini menjadi tanda bahwa pembangunan fisik oleh investor di Parapuar akan segera terealisasi pada tahun 2024 ini.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan bahwa Groundbreaking tersebut merupakan komitmen pembangunan berkelanjutan oleh Eiger dan berharap agar Eiger dapat melibatkan masyarakat lokal dalam pengembangan bisnisnya ke depan.
“Ini komitmen yang luar biasa yang kami sangat hargai karena akhirnya setelah melalui beberapa tahapan akhirnya hari ini diadakan Groundbreaking. Mudah-mudahan ke depan pembangunan ini dapat memberikan manfaat dengan tetap mengedepankan konsep keberlanjutan. Saya titip kepada Eiger, untuk terus melibatkan masyarakat Labuan Bajo, karena masyarakat Labuan Bajo adalah garda terdepan dari pembangunan kita dan membawa Indonesia Emas tahun 2045,” demikian disampaikan Sandi saat membuka Groundbreaking di Parapuar, Manggarai Barat, NTT.
Hadir secara langsung dalam acara tersebut, Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi. Ia berharap kehadiran Eiger di Labuan Bajo khususnya di Kawasan Parapuar dapat memberikan ruang partisipasi untuk masyarakat lokal dan memajukan ekonomi daerah.
“Kita telah menyaksikan bahwa hari ini Eiger sudah mulai berinvestasi di Labuan Bajo tepatnya di Parapuar. Kita sangat berharap bahwa ini merupakan karya dan dedikasi yang kita tunggu dengan mengedepankan para pekerja lokal. Saya juga berterima kasih kepada Eiger karena dalam waktu dekat akan dibagikan 500 eksemplar buku panduan berbahasa inggris untuk masyarakat di Kabupaten ini sebagai bekal untuk masyarakat lokal dalam melayani wisatawan khususnya tamu asing,” Ujar Edistasius.
Direktur EIGER Adventure, Imanuel N. Wirajaya mengungkapkan bahwa sepanjang perjalanan 35 tahun EIGER, sudah terbangun lebih dari 300 toko yang tersebar di seluruh Indonesia dan juga telah dibuka 4 toko global di luar negeri salah satunya di Kota Interlaken di Swiss, dan 3 toko global lainnya di Malaysia, Kuala Lumpur pada tahun 2023 yang merupakan toko global pertama di kawasan Asia Tenggara. Pembukaan berbagai toko eager ini juga bertujuan sebagai upaya pelestarian alam, menjaga ekosistem gunung, hutan dan, pesisir pantai yang terus diupayakan bersama komunitas. Parapuar sendiri akan menjadi rumah baru bagi EIGER dan berbagai komunitas untuk mendukung peningkatan ekonomi masyarakat di Parapuar.
“Hari ini adalah sebuah kebanggaan luar biasa bagi kami untuk dapat turut hadir di tanah kami sendiri, tanah Indonesia khususnya di Parapuar, Labuan Bajo. Harapan kami Parapuar bisa menjadi rumah bagi kami yang telah sangat berkenan baik bagi kehadiran kami disini maupun masyarakat sekitar." ungkap Imanuel
Imanuel menambahkan bahwa Eiger Hill Flagship Store merupakan toko pertama yang mengusung konsep yang berbasis keberlanjutan (sustainability) dengan proses pembangunan akan menggunakan elemen sustainable secara holistik.
“7 pilar utama yang akan menjadi komitmen pengembangan kami atau sering saya sebutkan sebagai 7 E (Ekologi, etnologi, ekonomi, edukasi, estetika, etika, dan entertainment). Kenapa entertainment? Karena ekonomi itu harus entertain. Hal ini juga selaras dari akronim kata Eiger sendiri yaitu (Education, Inspiration, Green life, Experience, Responsibility). Mimpi kita Eiger Hill Parapuar Flagship Store ini tidak hanya menyediakan produk-produk yang memenuhi kebutuhan outdoor saja namun juga membangun konektifitas tempat terhubungnya setiap komunitas alam dan juga budaya,” tambah Imanuel.
Senada, Plt. Direktur Utama BPOLBF, Frans Teguh mengatakan, BPOLBF hadir bersama Pemerintah Daerah untuk mengembangkan pariwisata sejak tahun 2018 dan terus berusaha meyakinkan investor untuk berinvestasi di Labuan Bajo. Terlaksananya groundbreaking hari ini merupakan langkah awal untuk peningkatan investasi dari investor dan mitra lainnya.
“PKS yang ditindaklanjuti dengan Groundbreaking ini merupakan bentuk komitmen BPOLBF untuk mempercepat proses pembangunan di kawasan Parapuar, khususnya di Zona 1 yang menjadi lokasi tahap awal pengembangan kawasan. Pembangunan ini juga kita dorong untuk dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, dengan tetap berpedoman pada nilai keberlanjutan, sesuai dengan komitmen bersama untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja lokal dan optimalisasi produk lokal yang diharapkan dapat makin menggerakkan rantai pasok makan di Labuan Bajo dan seluruh daratan Flores,” Ungkap Frans.
Frans juga berharap groundbreaking hari ini dapat memunculkan investor-investor lain yang berkomitmen dan memiliki visi yang sama dengan pemerintah daerah yaitu mengembangkan pariwisata yang lebih hijau, tetap menjaga alam, dan juga mengikutsertakan masyarakat.
Seremoni peletakan batu pertama ini juga dihadiri langsung Rizki Handayani Mustafa, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf; Perwakilan Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenkomarves; Perwakilan Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf; Kepala Balai Taman Nasional Komodo; Kepala Unit Bandar Udara Komodo; Perwakilan PT. AKCON; Perwakilan Kepolisian Resort Manggarai Barat; Perwakilan Kejaksaan Negeri Manggarai Barat; Perwakilan TNI Manggarai Barat; Perwakilan Bank BRI KCP Labuan Bajo; Perwakilan PLN Labuan Bajo; Perwakilan Disparekrafbud Manggarai Barat; Perwakilan Kevikepan Labuan Bajo; Perwakilan ITDC Golo Mori, Sahabat Ekosistem Pariwisata (SEP) dan Tokoh Adat Kampung Kaper.
Sebagai informasi, sebelum Groundbreaking yang dilakukan pada Kamis (08/8/2024) siang ini telah dilakukan juga Ritus Adat Tesi (meminta/memohon restu leluhur) oleh tokoh adat Gendang Kaper pada Rabu (7/8/2024) sore di Taman Parapuar.
---------
Sisilia Lenita Jemana
Kepala Divisi Komunikasi Publik
Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores