Jelajah Gastronomi Floratama; Rangkaian Kunjungan BPOLBF di Pulau Flores, Nikmati Kuliner Khas Ngada

Created at 2025-06-06

 

Ngada, 6 Juni 2025 -

Upaya mendorong pengembangan pariwisata berbasis pengalaman (experience tourism) terus dilakukan oleh Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) melalui koordinasi dan kolaborasi bersama Pemerintah Kabupdaten di seluruh kabupaten yang menjadi zona koordinatifnya, seperti salah satunya bersama Pemkab Ngada, melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Ngada. Pertemuan kedua belah pihak dilakukan dalam balutan gastronomi khas Ngada di Heaven’s Door Manulalu Resto, salah satu tempat kuliner unggulan di Kabupaten Ngada, Jumat (6/06/2025) lalu. 

Dalam kunjungan ini, Tim BPOLBF mendapat pengalaman langsung mencicipi kuliner khas Ngada yang disajikan dalam suasana yang kental dengan kearifan lokal dengan suguhan pemandangan alam yang memesona. Posisi Manulalu yang strategis di kawasan pegunungan, dengan panorama Kampung Adat Bena, Gunung Inerie, dan Lembah Jerebu’u, memberikan nilai tambah yang signifikan dalam membangun daya tarik wisata gastronomi di Ngada. 

Manulalu telah menjadi salah satu tujuan wisata favorit wisatawan yang berkunjung ke Ngada berkat penyajian kuliner lokal dan atmosfer alami yang ditawarkan. 

Menu-menu khas Ngada terbukti memiliki daya tarik tinggi, baik di kalangan wisatawan domestik maupun mancanegara. Salah satu yang paling diminati adalah Uta Tabha, bubur tradisional berbahan kacang hitam, jagung giling, labu kuning, dan ubi jalar. 

Selain Uta Tabha, beberapa menu khas yang juga diperkenalkan antara lain: 

Uta Bhale yaitu Sayuran lokal yang diolah dengan bumbu rempah dan ikan kering. 

Ika Kune Ikan bumbu kuning yang disajikan bersama Uta Bhale. 

Tua Bhara (Tuak Putih): Minuman tradisional dari pohon enau, umum disajikan dalam acara adat dan perayaan masyarakat Kabupaten angada seperti Pesta Adat Reba, Ka Sa'o, Ka Nuda dan acara Adat lainnya. 

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Ngada, Oktavianus Botha Djawa menjelaskan, kuliner tradisional Kabupaten Ngada merupakan bagian dari identitas masyarakat setempat dan menjadi pintu masuk wisatawan untuk mengenal budaya dan keseharian masyarakat Ngada. 

"Kuliner tradisional kami adalah bagian dari identitas masyarakat dan menjadi pintu masuk bagi wisatawan untuk mengenal budaya dan keseharian masyarakat. Dukungan terhadap pelaku usaha kuliner lokal akan terus kami dorong, agar manfaat pariwisata dapat dirasakan secara lebih luas oleh masyarakat.” Jelas Oktavianus.

Plt. Direktur Utama BPOLBF, Frans Teguh menyampaikan, Gastronomi bukan sekadar soal rasa, tetapi juga ekspresi budaya, identitas, dan warisan lokal yang hidup.  

"Gastronomi bukan sekadar soal rasa, tetapi juga ekspresi budaya, identitas, dan warisan lokal yang hidup. Kabupaten Ngada memiliki kekayaan kuliner yang unik dan autentik, yang jika dikembangkan secara strategis dapat menjadi pilar penting dalam mendorong pariwisata berkualitas dan berkelanjutan di Flores", Ungkap Frans. 

Dalam kunjungan ini diharapkan narasi tentang kekayaan gastronomi di Kabupaten Ngada dapat diamplifikasikan melalui kanal promosi BPOLBF serta kampanye media sosial untuk memperkuat posisi Ngada sebagai destinasi wisata berbasis pengalaman budaya dan rasa. Selain itu, penyusunan Roadmap Gastronomi Flores yang menyajikan menu kuliner khas Ngada harus menjadi bagian integral dalam pola perjalanan wisatawan (travel pattern)  yang berkelanjutan di kawasan Flores. 

BPOLBF terus berkomitmen untuk mengangkat potensi-potensi lokal sebagai kekuatan dalam pembangunan pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan di kawasan Flores, termasuk Kabupaten Ngada. 

 

--------

Sisilia Lenita Jemana

Kepala Divisi Komunikasi Publik

Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores

thumbnail

Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor, BPOLBF Kembali Gelar Forum Stakeholder Pariwisata Labuan Bajo

  Labuan Bajo, 18 Juni 2025-  Dalam rangka memperkuat sinergi dan koordinasi lintas sektor dalam pengelolaan dan pengembangan destinasi pariwisata Labuan Bajo...

thumbnail

JELAJAH GASTRONOMI LOKAL NTT; Potensi Gastronomi NTT Dalam Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan

  Labuan Bajo, 16 Juni 2025-  Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) terus mendorong pengembangan sektor pariwisata yang berbasis pada potensi lo...

thumbnail

Exclusive Post-Tour Experience, Peserta BBTF Lakukan Green Action di Parapuar

  Labuan Bajo, 14 Juni 2025 -  Para Buyers (pembeli) dalam Bali & Beyond Travel Fair (BBTF) 2025 tiba di Labuan Bajo pada Sabtu, (14/06/2025) pagi. Kedata...

Ada pertanyaan ?

Lihat FAQ ? atau Hubungi Kami