JELAJAH WISATA RELIGI KATOLIK PULAU FLORES:
Menghitung Hari Menuju Semana Santa 2025
Labuan Bajo, 09 April 2025-
Perayaan Semana Santa Larantuka akan segera tiba, tepatnya pada Pekan Suci Paskah yaitu Minggu, 13 April 2025 (Minggu Palma) hingga Minggu, 20 Apr 2025 (Minggu Paskah). Menyambut Pekan Suci ini, Umat Katolik di Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur mulai melakukan persiapan.
Persiapan ini dimulai dengan membersihkan kapela dan tempat-tempat prosesi Semana Santa berlangsung, seperti di Kapela Tuan Ma, Kapela Tuan Ana, Kapela Tuan Meninu, dan Taman Doa Mater Dolorosa. Persiapan ini telah dijalankan sejak sepekan terakhir, seperti pada Kamis, 3 April 2025 sore misalnya, pembersihan di bebrapa Kapela ini masih terus berlangsung. Hal ini dilakukan untuk memastikan kebersihan, kenyamanan dan keamanan bagi para peziarah yang datang berdevosi saat Semana Santa.
Tentang Semana Santa
Semana Santa atau yang berarti Pekan Suci adalah tradisi keagamaan Umat Katolik di Larantuka. Tradisi ini merupakan peninggalan bangsa Portugis yang sudah berlangsung selama 5 abad di tiap tahunnya untuk mengenang sengsara, wafat, dan kebangkitan Yesus Kristus, dengan rangkaian doa dan prosesi sakral selama sepekan. Prosesi ini diperuntukan bagi mereka yang ingin merayakan Paskah dengan para peziarah lainnya dari berbagai daerah baik dari Flores, NTT sendiri maupun dari berbagai penjuru di Indonesia dan luar negeri.
Kunjungan Semana Santa 2024
Pada tahun 2024, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Flores Timur mencatat sebanyak 23.123 peziarah mengikuti prosesi Semana Santa, Para peziarah ini terdiri dari 7.753 peziarah dari Luar Keuskupan Larantuka dan 15.460 peziarah dari Dalam Keuskupan Larantuka. Angka ini meningkat 15.185 dari data kunjungan tahun 2019 sebelum Covid-19 sebanyak 8.028
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Flores Timur, Silvester Kabelen menyampaikan, saat ini tengah dilakukan kegiatan pembersihan dan penataan di beberapa titik lokasi serta perbaikan beberapa sarana dan prasarana.
"Kegiatan saat ini, pembersihan dan penataan pada kapela-kapela dan tori tori (tempat doa suku di kampung yang menyimpan patung-patung pusaka) oleh masing-masing pemangku kepentingan dan umat lainnya. Sementara Pemerintah daerah saat ini juga sedang giat memperbaiki prasarana umum dan fasilitas umum pendukung lainnya," ungkapnya.
Plt. Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Frans Teguh mengungkapkan BPOLBF berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan destinasi wisata religi Katolik di Pulau Flores.
"BPOLBF berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan destinasi wisata religi Katolik di Pulau Flores sebagai bagian integral dari ekosistem pariwisata berbasis budaya dan spiritualitas. Pulau Flores kita tahu memiliki kekayaan tradisi iman Katolik yang unik dan historis. Prosesi Semana Santa di Larantuka yang secara rutin diselenggarakan setiap tahunnya merupakan bagian penting historikal kekatolikan di Flores Timur yang mendatangkan banyak peziarah dari luar keuskupan. Pada momentum seperti inilah sektor pariwisata bisa mengambil peran dalam penyediaan jasa layanan perjalanan, akomodasi, kuliner, dan lainnya yang bisa memberi dampak langsung kepada masyarakat," jelas Frans.
Frans juga menjelaskan, bahwa kolaborasi berbagai pihak untuk pengembangan wisata religi Katolik akan sangat membantu meningkatkan performa Pulau Flores sebagai Destinasi Religi utama di Indonesia.
"BPOLBF sendiri sejak tahun 2024, telah memfasilitasi kolaborasi lintas sektor untuk pengembangan wisata religi Katolik di Pulau Flores, salah satunya dengan menyusun dan meluncurkan Peta Perjalanan Wisata Religi Katolik di Pulau Flores, melakukan promosi digital, dan pelibatan komunitas lokal ke depannya dalam pengembangan wisata religi yang inklusif, berkelanjutan, dan memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat," tutup Frans.
Cara Menuju Larantuka Flores Timur
Untuk menuju Larantuka kamu bisa memilih beberapa opsi transportasi. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk menuju Larantuka:
1. Dari Kupang ke Larantuka
- Pesawat dan Mobil: Dari Kupang, kamu bisa terbang ke Maumere terlebih dahulu, lalu melanjutkan perjalanan ke Larantuka dengan mobil. Penerbangan dari Kupang (KOE) ke Maumere (MOF) memakan waktu sekitar 1.5 jam.
- Melalui alat transportasi udara (Pesawat), Kapal Pelni, Kapal Feri, Kapal Cepat Cantika 8
- Mobil pribadi/sewa atau Bus: Perjalanan darat dari Kupang ke Larantuka bisa memakan waktu sekitar 7 hingga 8 jam. Kamu bisa menggunakan mobil pribadi atau bus antar kota, namun pastikan untuk memeriksa ketersediaan transportasi terlebih dahulu karena perjalanan bisa cukup panjang.
2. Dari Maumere ke Larantuka
* Mobil pribadi/sewa: Dari Maumere, kamu bisa menyewa mobil atau menggunakan kendaraan pribadi untuk menuju Larantuka. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 3 hingga 4 jam.
* Bus umum atau jasa travel: Terdapat juga Bus dan Jasa Travel dari Maumere ke Larantuka. Perjalanan ini mungkin sedikit lebih lama, namun lebih murah.
3. Dari Labuan Bajo ke Larantuka
- Pesawat dan Mobil: Tidak ada penerbangan langsung dari Labuan Bajo ke Larantuka, namun kamu bisa terbang dari Labuan Bajo (LBJ) ke Maumere (MOF) terlebih dahulu (sekitar 1 jam), kemudian melanjutkan perjalanan ke Larantuka dengan mobil (sekitar 3-4 jam).
- Mobil pribadi/sewa: Perjalanan langsung dari Labuan Bajo ke Larantuka memakan waktu sekitar 8 hingga 9 jam. Kamu bisa menyewa mobil untuk perjalanan ini.
Sebagai informasi, berikut link pendaftaran peziarah Semana Santa 2025.
https://pkrrl.com/
-------
Sisilia Lenita Jemana
Kepala Divisi Komunikasi Publik
Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores