Labuan Bajo, 11 April 2025-
Perayaan Paskah bukan hanya tentang perayaan keagamaan, tetapi juga saat yang penuh makna untuk merenung dan memperdalam spiritualitas. Bagi umat katolik, salah satu cara untuk meresapi kedamaian Paskah adalah dengan berziarah ke Gua Maria, sebuah tempat yang menawarkan ketenangan dan kedamaian batin. Gua Maria merupakan tempat yang sering kali dipenuhi dengan suasana doa dan refleksi, menjadi lokasi yang ideal untuk meluangkan waktu sejenak, jauh dari hiruk-pikuk dunia.
Salah satu Gua Maria yang dapat dikunjungi selama Masa Prapaskah dan Paskah ini adalah Gua Maria Watu Tabo yang terletak di Manggarai Timur, tepatnya di Kampung Rejo, Desa Leong, Kecamatan Lamba Leda Selatan. Gua Maria ini baru diresmikan pada bulan Mei 2024 lalu dan menawarkan panorama keindahan alam yang begitu indah dengan hamparan bukit serta tatanan perkampungan yang berada di sekitar gua tersebut. Menemukan nuansa spiritual dalam balutan hawa sejuk dibalut kabut, membuat pengunjung yang datang akan semakin merasakan ketenangan ketika berziarah.
Akses menuju Gua Maria Watu Tabo dari Pusat Kota Ruteng dapat ditempuh selama 2 jam berkendara. Gua ini dibuka untuk umum setiap harinya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Manggarai Timur, Rofinus Hibur Hijau menyampaikan, banyak potensi wisata
unggulan yang ada di Kabupaten Manggarai Timur, mulai dari wisata alam, wisata budaya, wisata minat khusus, wisata kuliner, dan wisata ekraf, namun dari semua destinasi wisata unggulan tersebut ada satu atraksi wisata yang terus akan dirawat dan terus dilestarikan serta dikembangkan yaitu potensi wisata Religi Katolik.
"Kami sangat mengharapkan umat Katolik, warga masyarakat yang datang untuk healing ataupun yang berziarah ke kawasan Gua tersebut untuk selalu menjaga kebersihan dan merawat keberadaan alam dan lingkungan di kawasan Gua Maria tersebut. Kepada seluruh umat Katolik di Keuskupan Ruteng atau warga masyarakat di Kabupaten Manggarai Timur, silakan mampir dan nikmati ziarah di kawasan Gua Maria Watu Tabo, semoga hati dan pikiran serta jiwa kita semakin aman nyaman dan damai", ajak Rofinus.
Frans Teguh, Plt. Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) menyampaikan bahwa mengunjungi Gua Maria pada masa Paskah dapat memberikan pengalaman spiritual yang mendalam sembari meresapi keindahan alam sekitar.
"Ziarah iman dengan mengunjungi Gua Maria atau lokasi religi sebenarnya adalah warisan turun-temurun yang sebenarnya adalah aktivitas perjalanan yang dilakukan oleh pengunjung. Aktivitas perjalanan ini tentu saja akan berdampak pada kebutuhan peziarah akan penginapan, transportasi, makan minum, hingga oleh-oleh, yang tentu saja ini peluang ekonomi yang dapat diambil oleh masyarakat sekitar. Sehingga, di satu sisi masyarakat setempat melestarikan keberadaan lokasi ziarah dan disisi lain mensejahterakan masyarakat", ungkap Frans.
Sebagai informasi, Gua Maria Watu Tabo juga menjadi salah satu spot wisata religi yang masuk dalam Peta Perjalanan atau Travel Pattern Wisata Religi Katolik Pulau Flores yang telah dilaunching BPOLBF bersama Dinas Pariwisata di 8 Kabupaten di Pulau Flores.
Travel Pattern Wisata Religi Katolik Pulau Flores dapat diunduh pada https://labuanbajoflores.id/ppid/public-informations.
-------
Sisilia Lenita Jemana
Kepala Divisi Komunikasi Publik
Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores