Karnaval Budaya dalam Festival Golo Koe

Created at 2024-08-13

Labuan Bajo, 13 Agustus 2024- Berbagai mata acara dalam rangkaian penyelenggaraan Festival Golo Koe 2024 terus berjalan. Pada hari Senin (12/08/2024) tepatnya pada hari ketiga penyelenggaraan festival ini, salah satu agenda yang berlangsung adalah Karnaval Budaya dan Tarian Kolosal Maria Assumpta Nusantara.

Karnaval Budaya ini diikuti oleh 31 komunitas dan paguyuban etnis yang ada di Labuan Bajo. Peserta karnaval memulai parade dari titik start Puncak Waringin menuju Kawasan Marina Waterfront Labuan Bajo. Sepanjang perjalanan, peserta karnaval juga menampilkan berbagai atraksi budaya seperti permainan, tari-tarian, dan lagu-lagu daerah yang diiringi musik khas dari masing-masing daerah. Selain dari 31 paguyuban yang masuk dalam peserta karnaval tersebut, kegiatan ini juga melibatkan  lembaga pendidikan mulai dari TK, SD hingga Sekolah Menengah Atas serta puluhan perwakilan paroki-paroki di Keuskupan Ruteng.

 

Plt. Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Frans Teguh menyampaikan bahwa berbagai atraksi budaya yang ditampilkan dalam Festival Golo Koe ini menambah kekuatan dan soul dari festival ini selain daripada aspek religius dan spiritual.

“Karnaval Budaya dalam penyelenggaraan Festival Golo Koe ini menambah nilai kekuatan dan soul dalam event ini. Ini adalah cara Gereja bersama dengan stakeholder terkait untuk mengambil peran dalam  merawat budaya melalui event-event termasuk dalam event berbasis Religi. Glorifikasi kita kepada Tuhan Sang Pencipta diselaraskan dengan kerja kita dalam merawat alam ciptaan dan budaya" ungkap Frans.

 

Selain menampilkan berbagai atraksi budaya, dalam agenda Karnaval ini juga berlangsung perarakan Patung Bunda Maria Asumpta Nusantara yang berada di belakang barisan para peserta Karrnval. Patung Bunda Maria Assumpta Nusantara memberikan simbol perdamaian, persaudaraan dan persatuan sebagai sesama umat Allah. Puncak acara karnaval yang berpusat di Waterfront ini dengan ditutup tarian kolosal yang melibatkan 600 penari yang terdiri dari siswa-siswi SMK Stella Maris Labuan Bajo. Selain itu, panitia juga mencatat bahwa jumlah kunjungan yang hadir di hari ketiga kegiatan ini sebanyak 12 ribu pengunjung.

 

-----------

Sisilia Lenita Jemana

Kepala Divisi Komunikasi Publik

Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores

thumbnail

Bahasa Isyarat Indonesia, Langkah Pengembangan Pariwisata Inklusif di Labuan Bajo Flores

  Labuan Bajo, 19 September 2024-  Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) berkolaborasi dengan Komunitas Belajar Bahasa Isyarat Indonesia (BISIND...

thumbnail

Wana Rhapsodya: Event Musik di Tengah Keindahan Alam Parapuar

  Labuan Bajo, 18 Oktober 2024- Dalam rangka meningkatkan brand awareness Parapuar dan menciptakan event baru di Labuan Bajo, Kementerian Parwisata dan Ekonomi Kre...

thumbnail

Festival Lamaholot: Jembatan Melestarikan Budaya dan Persaudaraan

  Labuan Bajo, 17 Oktober 2024-  Festival Lamaholot kembali digelar di Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT). Festival Lamaholot sendiri merupakan salah satu fes...

Ada pertanyaan ?

Lihat FAQ ? atau Hubungi Kami