Labuan Bajo, 05 Maret 2024-
Dalam rangka memastikan jaminan keamanan dan kenyamanan wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo, Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) melaksanakan audiensi bersama Kapolres Manggarai Barat, Senin (04/03/2024) siang di Kantor Kapolres Mabar.
Pertemuan tersebut membahas beberapa agenda terkait sinergitas bersama untuk aktivasi TIC (Tourism Information Center) yang akan dilaunching BPOLBF dalam waktu dekat. Pertemuan ini sekaligus membahas rencana pembentukan Command Center di Labuan Bajo.
Direktur Utama BPOLBF, Frans Teguh dalam kesempatan tersebut menyampaikan apreasiasinya atas dedikasi dan komitmen Polres Manggarai Barat yang selama ini selalu berupaya untuk mengawal, menjamin, dan sekaligus memastikan Labuan Bajo selalu aman dan berharap agar kedepannya sinergitas bersama Polres Mabar ini dapat terus berjalan.
"Kami berterima kasih kepada Polres Mabar karena sejauh ini selalu berupaya memastikan Labuan Bajo selalu aman dan situasi wisata relatif kondusif, sehingga top of mind dari pengunjung yang datang masih mempunyai preferensi yang baik untuk datang ke Labuan Bajo. Kami sangat berharap agar sinergi ini dapat terus berjalan dalam berbagai kolaborasi yang akan dijalankan ke depannya" Ujar Frans
Frans juga menambahkan terkait penanganan TIC (Tourism Information Center) dan Command Center yang harapannya dapat dipadukan dan diintegrasikan kembali sehingga dapat memberi pelayanan yang lebih prima kepada wisatawan dan juga masyarakat di DPSP Labuan Bajo.
"Beberapa waktu yang lalu kita sama-sama merintis aktivasi TIC dan Command Center, harapannya dari Polres bisa memadukan kembali program ini dengan memberi masukan-masukan yang dibutuhkan, mengingat terkait command center adalah hal yang sangat terikat dengan keamanan dan upaya penanganannya pun tetap dari Polres" tambah Frans.
Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Manggarai Barat, AKBP Ari Samoko, SH, SIK, MM dalam kesempatan tersebut juga memberi beberapa insight tentang upaya atau cara memonitor keamanan dan keselamatan wisatawan di Labuan Bajo baik di darat maupun perairan.
"Kami ini punya 2 kawasan, kawasan darat dan perairan, sekarang ini PR kita adalah bagaimana memonitor sisi keamanan dari kawasan darat, apakah kecelakaan lalu lintaskah atau kriminalitas. Dengan maraknya kasus kriminilitas saat ini, penyediaan instrumen pendukung seperti keberadaan CCTV dititik-titik area publik sangat diperlukan. Begitupun di kawasan perairan sedang kami upayakan juga agar pemantauan dapat berjalan. Saya pikir ini perlu kita konsepkan bersama bagaimana membangun sistem secara digital dan sekaligus memperkuat pemantauan lapangan, sehingga monitoring terhadap pergerakan wisatawan terutama di kawasan perairan dapat kita pantau melalui command center" jelas Ari.
Sebagai destinasi wisata yang saat ini terus mengalami peningkatan kunjungan Labuan Bajo sendiri mencatat sebanyak 800,074 pergerakan pengunjung datang dan pergi. Dengan pergerakan wisatawan tersebut, tercatat 408,151 jumlah pengunjung di Labuan Bajo dan tahun ini ditargetkan terus mengalami peningkatan hingga 1 juta kunjungan selama 2024, sehingga penguatan faktor keamanan pegunjung di Labuan Bajo perlu mendapat perhatian serius.
Aktivasi Command Center sendiri diharapkan merupakan upaya mitigasi yang berusaha dilakukan oleh seluruh pemangku kepentingan baik BPOLBF sendiri berkolaborasi dengan berbagai instansi terkait di level pemerintah maupun swasta seperti Polres, Basarnas, KSOP, BTNK, BPBD, muapun berbagai Asosiasi pariwisata untuk mengantisipasi hal-hal yang sifatnya merugikan wisatawan.
BPOLBF sendiri pada tahun 2023, jelang penyelenggaraan KTT ke-42 ASEAN telah menginisiasi pembentukan Pos Terpadu yang kedepannya bisa dimanfaatkan sebagai Command Center dan tinggal menentukan lokasi strategis agar penanganan kecelakaan wisatawan dapat lebih cepat ditangani.
Melalui pertemuan ini, BPOLBF dan Polres Mabar berharap agar pembentukan Command Center dapat secepatnya diimpelentasikan sehingga memudahkan berbagai pihak terkait dalam memonitoring keselamatan dan keamanan wisata di Labuan Bajo.
---------
Sisilia Lenita Jemana
Kepala Divisi Komunikasi Publik
Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores