Kukuhkan Satgas Nataru 2024/2025, BPOLBF Pastikan Kesiagaan Wisata Akhir Tahun

Created at 2024-12-17

 

Labuan Bajo,16 Desember 2024 - 

Dalam rangka mendukung program Kementerian Pariwisata untuk optimalisasi Kerangka Kerja Manajemen Krisis selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) membentuk dan mengukuhkan Tim Pemantauan Natal dan Tahun Baru (NATARU) 2024/2025 untuk Wilayah Koordinatif Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores. Pembentukan dan pengkuhan tersebut berdasarkan Surat Keputusan (SK) Plt. Direktur Utama BPOLBF, dengan Nomor: SK/61/UM.04.02/SK-NATARU-BPOLBF/BPO.3/2024. 

Pengukuhan ini dilakukan sebagai bentuk kesiapan BPOLBF dalam mendukung kelancaran, keamanan, dan kenyamanan pelaksanaan perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di kawasan pariwisata Labuan Bajo dan di 11 (sebelas) wilayah Koordinatif BPOLBF yakni Kabupaten Manggarai Barat, Kabupaten Manggarai, Kabupaten Manggarai Timur, Kabupaten Ngada, Kabupaten Nagekeo, Kabupaten Ende, Kabupaten Sikka, Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Lembata, Kabupaten Alor, dan dua (2) Kecamatan di Kabupaten Bima, yaitu Sape dan Lambu. Tim Pemantauan NATARU akan bertugas memantau, mengevaluasi, serta memastikan berbagai kegiatan berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, terutama yang terkait dengan pelayanan wisata, transportasi, dan protokol keselamatan. 

Frans Teguh, Plt. Direktur Utama BPOLBF menyampaikan Tim Pemantauan Nataru 2024/2025 yang dibentuk BPOLBF berdasarkan arahan SK Menteri Pariwisata, untuk optimalisasi Kerangka Kerja Manajemen Kris is selama libur natal 2024 dan tahun baru 2025. 

"Berdasarkan SKET/5/HK.01.02/S/INS/2024 tentang Satuan Tugas Manajemen Krisis Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 untuk periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, Tim Pemantauan akan bertugas melaporkan setiap kejadian, sekecil apa pun, di setiap wilayah koordinatif. Pelaporan dilakukan melalui mekanisme yang terpusat pada Sisparnas atau Sistem Informasi Indikator Kepariwisataan Nasional dan juga diolah tim kesekretariatan informasi yang sudah dibentuk BPOLBF. Mekanisme ini bertujuan untuk memastikan kelancaran alur informasi, akurasi data, dan efektivitas respons komunikasi selama periode Nataru" ucap Frans. 

Berdasarkan SK dengan Nomor SK/61/UM.04.02/SK-NATARU-BPOLBF/BPO.3/2024 bahwa terdapat tugas-tugas yang akan dijalankan Tim pemantauan Natal dan Tahun Baru 2024/2025 di wilayah koordinatif BPOLBF pada periode yang ditentukan yakni per tanggal 18 Desember 2024 sd 5 Januari 2025. 

1) Melakukan persiapan pemantauan krisis kepariwisataan.

2) Melakukan pemantauan destinasi selama Hari Libur Nasional Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 melalui dashboard SISPARNAS; 

3) Melakukan Pemantauan Destinasi wilayah Koordinatif selama hari Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

4) Menyajikan data dan informasi aktual kegiatan kepariwisataan di lapangan; 

5) Melakukan koordinasi dengan pemangku kepentingan pada saat pelaksanaan pemantauan krisis kepariwisataan; 

6) Melakukan pemantauan secara online terhadap protokol kesehatan dan penerapan Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability (CHSE) di Destinasi Wisata; 

7) Menyusun laporan pelaksanaan pemantauan krisis kepariwisataan melalui platform dashboard SISPARNAS (https://sisparnas.kemenparekraf.go.id/backend/logn) ; dan 

8) Melaporkan pelaksanaan pemantauan krisis kepariwisataan oleh Ketua Tim Pelaksana kepada Tim Pengarah melalui Sekretaris Tim Pengarah 

Frans menambahkan, strategi manajemen krisis Nataru 2024/2025 membutuhkan kolaborasi dengan berbagai pihak sehingga dapat melengkapi informasi menjadi lebih akurat. Dengan memperkuat komunikasi efektif, koordinasi terstruktur, dan aturan jelas untuk respons cepat Tim Pemantau Nataru BPOLBF diharapkan dalam bekerja maksimal. 

"Menghadapi manajemen krisis pada periode Nataru 2024/2025 di 11 wilayah Koordinatif BPOLOBF kita tentu memerlukan kolaborasi dengan semua pihak. Penting untuk mengumpulkan informasi secara menyeluruh dan membangun komunikasi yang efektif dengan berbagai pihak terkait. Upaya ini membutuhkan koordinasi yang terstruktur di setiap wilayah tanggung jawab, didukung oleh aturan komunikasi yang jelas. Dengan demikian, alur informasi dapat berjalan lancar, setiap pihak memahami perannya, dan langkah-langkah mitigasi dan penanganan krisis dapat dilaksanakan secara cepat dan tepat, sehingga membentuk komitmen membangun sektor pariwisata yang lebih baik kedepannya" tambah Frans 

Rangkaian acara Pengukuhan dan Pembentukan Tim Pemantauan Natal dan Tahun Baru (NATARU) 2024/2025 untuk Wilayah Koordinatif BPOLBF ini dilaksanakan pada Senin (16/12/2024) pagi, di  Halaman Kantor BPOLBF, dimulai dengan Apel pagi yang penuh hikmah, dengan diikuti oleh seluruh Jajaran Direksi dan seluruh staf BPOLBF. 

 

------- 

Sisilia Lenita Jemana

Kepala Divisi Komunikasi Publik

Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores

thumbnail

Desa Wisata Wae Lolos Resmi Diluncurkan Sebagai Destinasi Pariwisata Unggulan di Manggarai Barat

  Labuan Bajo, 18 Desember 2024 –  Desa Wisata Wae Lolos Resmi Diluncurkan Sebagai Destinasi Pariwisata Unggulan di Manggarai Barat oleh Pemerintah Daer...

thumbnail

Mai Hang!! Food Festival, Baza Kuliner Labuan Bajo

  Labuan Bajo, 16 Desember 2024-  Kementerian Pariwisata melalui Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) menggelar event Mai Hang! Food Fes...

thumbnail

Kukuhkan Satgas Nataru 2024/2025, BPOLBF Pastikan Kesiagaan Wisata Akhir Tahun

  Labuan Bajo,16 Desember 2024 -  Dalam rangka mendukung program Kementerian Pariwisata untuk optimalisasi Kerangka Kerja Manajemen Krisis selama libur Natal...

Ada pertanyaan ?

Lihat FAQ ? atau Hubungi Kami