Selama kunjungan tersebut, Shana Fatina melaksanakan pertemuan dengan Bupati Kab. Ende, Djafar H. Achmad. Pertemuan tersebut membahas pengembangan pariwisata berkelanjutan di Kab. Ende dan sekaligus mengunjungi lokasi wisata sejarah di Rumah Pengasingan Bung Karno, Taman Renung Bung Karno dan Gedung Pertunjukkan Immaculata, dan Masjid Ar Rabithah.

 

Selain itu, Selama masa kunker di Ende, Shana juga mengunjungi destinasi wisata alam Gunung Meja, TN Kelimutu, dan 3 Desa Wisata, yaitu Desa Wolotopo, Desa Wologai, dan Desa Nggela.

Dalam kunjungannya Shana menjelaskan bahwa kunjungan kerjanya kali ini merupakan salah satu wujud tindak lanjut yang dilakukan BOPLBF terhadap upaya pengembangan Pariwisata berkelanjutan di Flores, mengingat fokus pembangunan pariwisata tidak hanya di Labuan Bajo, tetapi juga di daratan Flores lainnya.

“Kunjungan saya dan tim kesini sebetulnya merupakan tindak lanjut yang dilakukan oleh BOPLBF terhadap komitmen pengembangan pariwisata berkelanjutan”, Ujar Shana.

Shana mengatakan, potensi pariwisata di Kab. Ende terutama wisata sejarah merupakan salah satu yang memiliki daya tarik yang menawarkan sesuatu yang berbeda dari destinasi lainnya yang ada di NTT.

“Kabupaten Ende memiliki banyak sekali destinasi wisata, kita akan memfokuskan kekuatan wisatanya di wisata sejarah Bumi Pancasila, wisata alam Kelimutu Geopark, dan wisata budaya desa adat di sekitarnya”, ungkap Direktur Utama BOPLBF Shana Fatina.