Labuan Bajo: Fremantle Sailing Club Rally & Race 2025

Created at 2025-05-26

 

Labuan Bajo, 26 Mei 2025 – 

Untuk pertama kali dalam sejarah, Labuan Bajo dipilih menjadi lokasi penyelenggaraan Fremantle Sailing Club Rally & Race . Kegiatan yang sudah ada sejak 1981 ini, memilih Labuan Bajo sebagai garis finish bukan hanya karena keindahan alammya namun juga keramahan penduduk, kemudahan akses, dan dukungan para pemangku kepentingan pariwisata di Manggarai Barat. Fremantle Sailing Club (FSC) sendiri merupakan salah satu klub layar terbesar di Australia, yang memiliki anggota sebanyak 3.200 orang. 

Fremantle Sailing Club Rally & Race (FSCRR) ini sudah diselenggarakan sebanyak 11 kali dan selama ini Bali beberapa kali menjadi tujuan utama (9 kali), diselingi Lombok (2 kali). Labuan Bajo dipilih karena destinasi wisata ini dinilai sangat indah, daya tarik Taman Nasional Komodo yang kuat, serta keaslian alamnya yang relatif masih terjaga. Persiapan FSCRR 2025 tidak sembarangan. Panitia sudah menyiapkan acara ini sejak dua tahun lalu, menjalin koordinasi erat dengan KJRI di Perth dan sejumlah pemangku kepentingan utama di Labuan Bajo seperti BPOLBF, KSOP, Imigrasi, Bea Cukai, dan Karantina Kesehatan Pelabuhan. 

FSCRR kali ini diikuti oleh 13 Kapal Yacht yang berangkat serentak dari Fremantle, Australia Barat, pada 10 Mei, menempuh jarak kurang lebih 3.000 nautical miles. Pada 18 Mei, dua yacht pertama telah sampai di Labuan Bajo, disusul oleh dua kapal selanjutnya pada 19 Mei. Total kru kapal adalah 75 orang dari Australia. Selain itu mereka juga akan didampingi oleh kerabat selama di Labuan Bajo, jumlahnya sekitar 35 orang. Dengan demikian, kegiatan ini menghadirkan tak kurang dari 100 orang di Labuan Bajo. Menghitung biaya visa, akomodasi, transportasi, dan konsumsi selama setidaknya lima hari, maka kegiatan FSCRR 2025 memberi dampak perputaran ekonomi sebesar lebih dari Rp1,5 miliar. 

Tak sekadar menggelar lomba berlayar, FSC juga melakukan beberapa kegiatan sosial. Pada Jumat (23/5/2025) misalnya, mereka melakukan kunjungan ke SMK Stella Maris untuk membagi pengetahuan tentang navigasi kapal, peralatan keamanan di kapal, serta pengalaman berlayar selama berhari-hari di laut. Lalu pada Sabtu (24/5/2025) pagi, mengadakan aksi tanam pohon di Kawasan Parapuar sebagai bentuk carbon offsetting(upaya mengurangi karbon di satu tempat untuk mengimbangi emisi karbon di tempat yang lain). 

 

Vinsensius Jemadu, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan, Kementerian Pariwisata menyampaikan bahwa pihaknya telah beberapa kali berkolaborasi dengan FSC dan berharap para anggota FSC dapat kembali ke Labuan Bajo. 

"Pada 2013 kami mendukung race Fremantle to Bali. Saat itu kegiatan tersebut sudah vakum lama, lalu berhasil diadakan kembali ke Indonesia. Sekarang tentu kami sangat senang bisa kembali diadakan dengan momentum yang tepat. Labuan Bajo sudah sangat siap menerima event seperti ini. Semoga setelah ini teman-teman kita dari Fremantle akan kembali ke Labuan Bajo" ungkap Vinsensius. 

Lebih lanjut, Frans Teguh, Pelaksana Tugas Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) yang selama ini menjadi salah satu mitra dalam penyelenggaraan kegiatan ini berharap kehadiran para peserta FSCRR akan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, sekaligus menjadi momentum untuk mempromosikan potensi wisata bahari dan budaya Flores kepada dunia. 

"Kami menyambut baik penyelenggaraan Fremantle Sailing Club Rally & Race (FSCRR) yang memilih Labuan Bajo sebagai titik akhir dari pelayaran ini. Ini merupakan bukti nyata bahwa Labuan Bajo semakin diakui sebagai destinasi maritim kelas dunia. Kehadiran para peserta FSCRR akan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, sekaligus menjadi momentum untuk mempromosikan potensi wisata bahari dan budaya Flores kepada dunia." ungkapnya. 

 

Michael Giles, Ketua Panitia FSCRR mengatakan para peserta kegiatan ini merasa puas dan terkesima dengan pesona alam Labuan Bajo. 

“Event kami ini digelar setiap 2-3 tahun. Melihat antusiasme para peserta, sangat mungkin kegiatan selanjutnya juga akan dilakukan di Labuan Bajo. Terlebih lagi kami sangat dibantu oleh pemerintah Indonesia, baik perwakilan di Perth maupun kantor pemerintah di Labuan Bajo,” Kata Michael. 

Para peserta dan kerabat FSC tidak hanya berhenti di Labuan Bajo, sebagian peserta akan tinggal di Flores selama beberapa minggu, bahkan ada yang akan menghabiskan beberapa bulan di Indonesia. Mereka akan menyusuri sejumlah daerah, baik ke arah timur Flores, maupun ke arah barat. Ia mengaku takjub dengan keindahan alam serta suka dengan keramahan masyarakat. Craig meyakini setelah ini Labuan Bajo akan semakin dikenal oleh masyarakat Australia, khususnya mereka yang tinggal di Perth, berkat kabar baik dari mulut ke mulut yang disebarkan para peserta FSCRR. 

Sebagai penutup rangkaian kegiatannya di Labuan Bajo, para peserta FSCRR menyelenggarakan VIP Presentation Night FSCRR 2025 di Puncak Waringin, Labuan Bajo, Manggarai Barat. Dalam acara tersebut, para peserta disuguhi pertunjukan musik Sasando (alat musik tradisional NTT). Selain Kemenpar dan BPOLBF, kegiatan ini juga dihadiri oleh para pihak yang mendukung kelancaran acara FSCRR yaitu Pemkab Manggarai Barat, Disparekrafbud Mabar, Dinas PKO Mabar, BMKG Mabar, Bea Cukai, Imigrasi, Loka Kekarantinaan Kesehatan Pelabuhan, KSOP, BPOLBF, dan Kementerian Luar Negeri termasuk KJRI Perth. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Putri Manggarai 2025 yang baru saja terpilih pada 17 Mei 2025. 

 

---------

Sisilia Lenita Jemana

Kepala Divisi Komunikasi Publik

Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores

thumbnail

Tingkatkan Literasi Kepariwisataan di Lingkungan Internal, BPOLBF Luncurkan IDEBox

Labuan Bajo, 28 Mei 2025- Dalam rangka memperkuat budaya literasi, inovasi, dan kolaborasi internal di lingkungan kerja, Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPO...

thumbnail

Labuan Bajo: Fremantle Sailing Club Rally & Race 2025

  Labuan Bajo, 26 Mei 2025 –  Untuk pertama kali dalam sejarah, Labuan Bajo dipilih menjadi lokasi penyelenggaraan Fremantle Sailing Club Rally & Ra...

thumbnail

Wujud Komitmen Terhadap Carbon Offsetting, BPOLBF dan Fremantle Sailing Club Lakukan Green Action di Parapuar

  Labuan Bajo, 24 Mei 2025-  Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) bersama Fremantle Sailing Club (FSC) melaksanakan kegiatan Green Action di Pa...

Ada pertanyaan ?

Lihat FAQ ? atau Hubungi Kami