Labuan Bajo, 30 November 2025- Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) kembali menghadirkan rangkaian event kreatif melalui Mai Hang Food Festival & Weekend at Parapuar yang diselenggarakan pada Sabtu, 29 November 2025 di kawasan Natas Parapuar. Event ini berhasil menarik 527 pengunjung dan melibatkan 30 UMKM kuliner di sekitar Labuan Bajo.
Festival ini menawarkan perayaan cita rasa dengan sentuhan budaya lokal berpadu dengan budaya populer dimana pengunjung dapat menikmati aneka hidangan dari UMKM sambil menyaksikan berbagai atraksi seni dari Sanggar Embong Lino dan Sanggar TateKindArt yang tampil bersama para siswa SMKN 3 Komodo. Suasana semakin meriah dengan kehadiran musisi lokal Kribo Band dan DJ Jefry yang menghibur para pengunjung hingga malam hari.
Sebagai bagian dari kampanye penguatan pangan lokal, event ini juga menghadirkan demo masak oleh Chef Jo dan Chef Roni, yang memperkenalkan dua kuliner khas: Ra’a Rete (makanan tradisional khas Bajawa, berupa nasi yang dicampur dengan ayam dan kelapa parut sangrai) serta Muku Loto (makanan khas Nagekeo berupa hidangan berbahan dasar pisang dan rempah). Kedua sajian ini menjadi sorotan karena keunikannya dan semakin memperkaya ragam pengalaman kuliner di Parapuar.
Plt. Direktur Utama BPOLBF, Dwi Marhen Yono, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat. Ia menegaskan bahwa Mai Hang Food Festival & Weekend at Parapuar merupakan ruang yang mampu menghidupkan kreativitas masyarakat.
“Mai Hang Food Festival & Weekend at Parapuar kembali menunjukkan bahwa Labuan Bajo bukan hanya destinasi wisata bahari, tetapi juga rumah bagi kuliner lokal, UMKM kreatif, dan budaya yang kaya, yang dapat dinikmati di kawasan perbukitan Labuan Bajo. Labuan Bajo bukan hanya laut, nuansa perbukitan dengan pemandangan hamparan kota Labuan Bajo di malam hari seperti di Parapuar sangat memanjakan mata. Kehadiran ratusan pengunjung dan puluhan UMKM saat ini adalah bukti bahwa ruang-ruang publik seperti Natas Parapuar sangat dibutuhkan untuk menggerakkan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil 1 Abang dan None Jakarta 2025, Abang Renal dan Non Miskah yang memberikan kesan mendalam mengenai kunjungan mereka ke Labuan Bajo.
Non Miskah menyampaikan kekagumannya terhadap Natas Parapuar dan lingkungan sekitarnya.
“Saya terpesona dengan keindahan alam Labuan Bajo yang masih begitu asri. Masyarakatnya sangat ramah, dan suasananya begitu menyenangkan. Saya ingin kembali lagi bersama keluarga dan sahabat,” ujarnya.
Sementara itu, Abang Renal menambahkan bahwa kegiatan seperti Mai Hang Food Festival merupakan langkah positif dalam memajukan potensi ekonomi kreatif daerah.
“Ini inisiatif yang sangat baik untuk memberdayakan UMKM lokal dan melestarikan budaya. Kolaborasi seni dan kuliner seperti ini menghadirkan pengalaman berbeda bagi pengunjung,” katanya.
Para pelaku UMKM juga memberikan respons positif. Echa dari Veji Burger mengungkapkan rasa senangnya bisa berpartisipasi.
“Kami sangat senang bisa menjajakan produk kami di sini. Kalau acara seperti ini diadakan lagi, kami pasti akan ikut kembali,” tuturnya.
Dari sisi pengunjung, Sri Yulianti salah satu peserta festival, mengaku menikmati suasana Natas Parapuar.
“Saya senang sekali bisa menikmati sunset sambil mencicipi berbagai jajanan dan menonton pertunjukan seni. Suasananya hangat dan penuh keakraban,” ujarnya.
Acara ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Pariwisata, Kementerian Ekonomi Kreatif, Kepala KPPN Ruteng, Pemerintah Daerah Manggarai Barat, Pemerintah Kota Pare-Pare, serta Dinas Pariwisata DKI Jakarta bersama Wakil 1 Abang None Jakarta. Kolaborasi berbagai pihak ini menegaskan komitmen bersama dalam mendukung pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Labuan Bajo.
Dalam event ini juga diadakan sesi pemberian penghargaan/awarding kepada TOP 5 Floratama Academy 2025 yang telah diumumkan sebelumnya, yakni Riki Hidroponik, Strong Garden, Beo Coffee Flores, Usaha Muda Berkarya, dan Bumdes Rangga Watu.
———
Sisilia Lenita Jemana
Kepala Divisi Komunikasi Publik
Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores
