Labuan Bajo, 23 Juni 2024 -
Yayasan Sosial St. Damian kembali menggelar Pameran dan Pentas Seni untuk mengenang “Kebaikan Suster Virgula, Ssps Rasul Kaum Kusta Difabel dan Terlantar”. Pameran dan Pentas Seni ini berlangsung selama lima hari, pada 23 - 27 Juni 2024 mendatang, bertempat di Panti Asuhan St. Damian, Binongko Labuan Bajo. Berbagai pertunjukan seni ditampilkan dalam pameran tersebut, diantaranya penampilan dari Felix Edon, Anak-anak St. Damian, Tatekind Art, dan Wela Rana, serta pameran UMKM hasil karya anak-anak penyandang disabilitas di St. Damian.
Dalam pembukaan acara tersebut Sr. Lidwina selaku Ketua Panitia mengungkapkan bahwa pameran dan pentas seni digelar untuk mengenang kembali kebaikan serta karya-karya Suster Virgula Schmitt, biarawati kelahiran Jerman yang adalah seorang misionaris Kongregasi Suster Misi Abdi Roh Kudus (SSpS) yang telah melakukan karya kemanusiaannya di Manggarai sejak tahun 1965 hingga menghembuskan nafas terakhirnya pada tahun 2022.
“Acara yang diusung oleh pantia kecil ini adalah untuk mengenangkan kebaikan, mengenang kepahlawanan dari Suster Virgula, baik bagi kami semua maupun bagi generasi di masa yang akan datang. Dia sudah pergi tetapi dia sudah menghasilkan begitu banyak orang yang bisa meneruskan karya keteladanannya dan karya kemanusiannya di seluruh dunia,” Ungkap Sr. Lidwina.
Plt. Direktur Utama BPOLBF, Frans Teguh yang juga hadir dalam pembukaan acara Pameran dan Pentas Seni tersebut, mengatakan bahwa penyelenggaraan pameran ini diharapkan bisa menunjukan potensi nilai-nilai budaya serta menunjukan kekayaan intelektual yang kita miliki.
“Hari ini kita bersama-sama menyaksikan pameran dan berbagai pertunjukan seni. Ini menunjukan bahwa kita ingin memberikan nilai tambah pada budaya yang kita miliki dan bisa kita terapkan pada produk-produk yang kita hasilkan. Hasil karya itu pada akhirnya bisa memberikan kebanggaan, bisa menjadi sumber ekonomi yang menyejahterakan tetapi juga kita bisa membuatnya lebih jauh daripada itu, yaitu pada Hak Kekayaan Intelektual, dan hal ini bisa dihasilkan dengan karya-karya yang kita miliki dan yang memiliki nilai jual tinggi, sehingga bisa membantu mengembangkan usaha kita” Ucap, Frans.
Frans juga menambahkan agar kedepannya semangat Suster Virgula tetap dikenang dan event ini dapat diselenggarakan menjadi sebuah festival yang besar.
“Barangkali semangat Suster Virgula Ssps ini, beberapa tahun ke depan bisa menjadi Festival Virgula yang mewartakan kepada dunia lebih luas dengan memberikan cara-cara yang lebih kreatif dengan tetap menjaga karakter atau keaslian serta nilai-nilai yang telah di tanamkan suster Virgula sebelumnya. Dengan inilah kita bisa menerapkan nilai-nilai kebaikan pada dunia.” Tambah, Frans
Senada, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Ney Asmon menyebutkan pentas seni ataupun pameran ini, sebagai ajang sumber inspirasi bagi semua orang terutama kaum muda.
“Melalui pameran dan pentas seni ini saya berharap, khususnya bagi anak-anak muda di Manggarai Barat, agar kegiatan ini bisa menjadi sumber inspirasi dengan energi yang besar untuk mengubah cara pandang dan pola pikir kita. Karena jika dilihat, ini bukan sekadar pameran kreatif, tetapi inilah energi yang coba disampaikan oleh keluarga St. Damian kepada kita semua yang ada disini, baik untuk pemerintah, kementerian, dan bagi kita semua yang hadir disini, bahwa keterbatasan ataupun kekurangan tidak menjadi hambatan atau tantangan untuk kita bisa berkreasi dan berkarya, terutama bagi diri sendiri, begitupun untuk kehidupan bermasyarakat. Dan inilah nilai yang ditunjukkan dan dibuktikan” tutup Ney.
---------
Sisilia Lenita Jemana
Kepala Divisi Komunikasi Publik
Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores