Parapuar: Destinasi Wisata Baru di Labuan Bajo

Created at 2024-02-20

Labuan Bajo, 20 Februari 2024- 

Upaya pemerintah menggenjot peningkatan kunjungan dan persebaran wisatawan di Labuan Bajo terus dilakukan salah satunya adalah dengan menambah jumlah destinasi wisata dan atraksi baru di dalam kota dan kawasan penyangga Labuan Bajo yang diharapkan dalam mendorong persebaran wisatawan dan menambah lama tinggal wisatawan di dalam Kota Labuan Bajo. 

 

Salah satu aktivasi destinasi wisata baru yang mulai dilaksanakan sejak akhir tahun 2023 adalah di Kawasan Parapuar yang merupakan Kawasan Pariwisata Terpadu yang dikelola oleh Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF). Kawasan ini hanya berjarak 10 - 15 menit Bandara Komodo Labuan Bajo dan menawarkan pemandangan Sunrise dan Sunset dari area perbukitan Labuan Bajo. Kawasan ini dikelilingi oleh dua desa dan satu kelurahan penyangga. 

 

"Letak Parapuar yang masih masuk dalam area perkotaan Labuan Bajo tentu menjadi nilai tambah dari destinasi ini. Kawasan ini juga menjadi area terbaik untuk menikmati sunset dan sunrise dari perbukitan Labuan Bajo. Ke depannya Parapuar diharapkan dapat menjadi salah satu pilihan destinasi untuk menambah lama tinggal wisatawan di dalam kota Labuan Bajo sehingga bisa paralel dengan perputaran ekonomi bagi masyarakat" jelas Frans Teguh, Plt Direktur Utama BPOLBF. 

 

Selain Parapuar, pengembangan kawasan penyangga Parapuar juga menjadi fokus pengembangan, seperti aktivasi sanggar budaya dan pemberdayaan UMKM yang diharapkan dapat menjadi daya tarik yang melengkapi atraksi kawasan dan sekaligus nantinya dapat mengisi pasar pariwisata dalam kawasan. 

 

"Membangun kawasan parapuar ini kita lakukan secara terintegrasi, sehingga tidak hanya bagian dalam kawasan saja yang kita bangun, tetapi juga memastikan bahwa wilayah sekitar juga turut dikembangkan dan terdampak pariwisata secara ekonomi, dan sekaligus menjadi sarana pelestarian budaya, sehingga pelibatan masyarakat setempat menjadi prioritas kami" ungkap Frans. 

 

Istilah Parapuar sendiri merupakan nama yang diambil dari bahasa setempat (Manggarai) yaitu "Para" yang berarti Pintu/Gerbang dan "Puar" yang berarti Hutan. Pemilihan nama ini didasari oleh prinsip bahwa kawasan ini mengedepankan nilai-nilai keberlangsungan lingkungan dan akan tetap mempertahankan keaslian kawasan yang merupakan hutan produksi, Hutan Nggorang Bowosie. 

 

Kawasan ini nantinya akan menjadi destinasi wisata baru di Labuan Bajo dengan menonjolkan kearifan budaya lokal setempat, pemandangan sunrise dan sunset dengan landscape perbukitan Labuan Bajo dari viewpoint 360^ serta 4 zona yang menawarkan suguhan nuansa wisata yang berbeda, yakni zona budaya (cultural district), zona santai (leisure district), zona alam (wildlife district), dan zona petualangan (adventure district). 

 

Selain menjadi salah satu destinasi yang menyuguhkan pemandangan alam, Parapuar juga menjadi lokasi penyelenggaraan event. BPOLBF sendiri telah memulai aktivitasi kawasan melalui penyelenggaraan Event Picnic Over The Hill (POTH) Vol 1 dan 2 di Zona 1 Kawasan. Tercatat total kunjungan saat pelaksanaan 2 kali event ini adalah sebanyak 3.037 orang. 

 

Ke depannya, aktivasi event dan atraksi wisata di Parapuar juga akan terus dilakukan. Adapun informasi event dan atraksi tersebut akan diinformasikan secara berkala di Instagram @bpolf, @floratama.idn, @picnicoverthehill, Facebook BPO Labuan Bajo Flores, dan TikTok @otoritalabuanbajoflores.

 

-----------

Sisilia Lenita Jemana

Kepala Divisi Komunikasi Publik

Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores

 

thumbnail

Semarak Labuan Bajo Waterfront Festival 2024, Tampilkan Keindahan Flores dan Budaya Lokal

  Labuan Bajo, 16 November 2024- Semarak Event Labuan Bajo Waterfront Festival (LBWF) yang diselenggarakan oleh Hotel Meruorah Labuan Bajo dan didukung oleh Badan P...

thumbnail

Senandung Dewi Labuan Bajo 2024: Pesona Kekayaan Budaya Desa Wisata Manggarai Barat

  Labuan Bajo, 10 November 2024-  Semarak Event Unggulan di Desa Wisata 2024 (Senandung Dewi) untuk pertama kalinya diselenggarakan di wilayah Floratama di de...

thumbnail

Senandung Dewi Labuan Bajo: Event Desa Wisata Sebagai Etalase Budaya Nusantara

  Labuan Bajo, 07 November 2024-  Dalam rangka mendorong pengembangan dan promosi desa wisata di Kabupaten Manggarai Barat, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi...

Ada pertanyaan ?

Lihat FAQ ? atau Hubungi Kami