Labuan Bajo, 03 Maret 2024
Group of Twenty atau G20, kelompok kerja sama multilateral strategis ekonomi internasional yang beranggotakan 19 negara-negara dan 1 Lembaga Uni Eropa dengan perekonomian besar di dunia, baik negara maju dan berkembang akan kembali menggelar pertemuan G20 di Museum Seni Modern di Rio de Janeiro pada 18 - 19 November mendatang di Brasil.
Dalam rangka menuju puncak Presidensi G20 di Brasil tersebut, gelaran Pertemuan Pertama Kelompok Kerja Pariwisata G20 Brasil 2024 pun dilakukan saat ini. Kemenparekraf melalui Bidang Pembangunan Berkelanjutan dan Konservasi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang dipimpin oleh Frans Teguh selaku Staf Ahli Menparekraf dan saat ini menjabat sebagai Plt Direktur Utama BPOLBF secara daring mewakili Indonesia pada Pertemuan Pertama Kelompok Kerja Pariwisata G20 Brasil 2024 tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan bahwa dalam mengantisipasi perubahan demografi yang menguntungkan pada tahun 2030, dengan 64% populasi usia kerja dan peluang besar bagi Visi Indonesia Emas 2045, Kemenparkeraf memprioritaskan pengembangan sumber daya manusia dalam bentuk peningkatan skill, upskilling, dan reskiling yang disoroti dalam Pedoman G20 Bali serta Peta Jalan Goa.
“Kami mengadakan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat untuk mengenali potensi mereka, meningkatkan produk dan layanan pariwisata mereka ke tingkat yang lebih tinggi sambil menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) atau tujuan Pembangunan berkelanjutan dalam prosesnya” jelasnya.
Frans juga menambahkan bahwa dampak positif pariwisata dalam memberdayakan masyarakat lokal dan meningkatkan penghidupan masyarakat sudah diketahui secara luas. Sama seperti negara-negara lain, Indonesia berkomitmen untuk memajukan sektor pariwisata secara bertanggung jawab, dan mengakui pentingnya peran sumber daya manusia dalam proses ini.
“Saat ini, Indonesia sedang menjajaki penerapan blended finance, sebuah pendekatan pendanaan multifaset, untuk sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Pendekatan ini secara bertanggung jawab memanfaatkan beragam sumber, termasuk CSR. Sumber daya kolektif tersebut akan mendukung pengembangan destinasi pariwisata yang ramah lingkungan dan berkelanjutan serta promosi budaya Indonesia melalui subsektor ekonomi kreatif” demikian disampaikan Frans.
Penyelanggaraan pertemuan pertama Kelompok Kerja Pariwisata G20 Brasil 2024 dihadiri oleh perwakilan Negara- negara anggota G20 didunia yakni: Australia, China, Perancis, India, Canada, Mexico, Republik of Korea, Russia, Saudi Arabia, Turky, United Kingdom, United States, Angola, Cile, Dominika Republik, Nigeria, Portugal, Spain, Singapura, Unite Arab Emirates, Colombia, Jerman, South of Afrika, Italia, Jepang, BID, Egypt, Laos, Norway, Paraguay, dan Uruguay.
Presidensi G20 Brasil 2024 mengusung tema "Building a Just World and A Sustainable Planet" yang artinya "Saatnya Bangun Dunia yang Adil dan Berkelanjutan" untuk memberikan solusi nyata terhadap permasalahan utama global yaitu kesenjangan sosial. Untuk mendukung tema besar tersebut, telah ditetapkan tiga prioritas utama; pertama, inklusi sosial dan perjuangan melawan kelaparan, kemiskinan, dan kesenjangan, kedua, transisi energi dan pembangunan berkelanjutan dalam tiga aspeknya (sosial, ekonomi, dan lingkungan hidup), ketiga, menghidupkan kembali multilateralisme dan mendorong reformasi lembaga-lembaga tata kelola global.
---------
Sisilia Lenita Jemana
Kepala Divisi Komunikasi Publik
Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores