Labuan Bajo, 17 Maret 2025-
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Stasiun Meteorologi Komodo Manggarai Barat memperingatkan potensi cuaca ekstrem di Kabupaten Manggarai Barat. Beberapa peringatan dini potensi cuaca ekstrim untuk seluruh masyarakat Manggarai Barat tersebut antara lain:
- 19 - 20 Maret 2025, potensi hujan intensitas sedang yang dapat disertai petir dan angin kencang
- 21 - 22 Maret 2025, potensi hujan intensitas lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang
Selain itu, BMKG Manggarai Barat juga meminta masyarakat untuk waspada terhadap potensi angin kencang di wilayah Perairan Selat Sape dengan tinggi gelombang sebagai berikut:
* Selat Sape Bagian Utara: 0,83 - 1,5 meter.
* Selat Sape Bagian Selatan: 1,3 meter hingga dapat mencapai 2 meter.
Keberadaan awan gelap (Cumulonimbus) di wilayah perairan ini dapat memicu angin kencang, perubahan arah angin secara tiba-tiba, serta meningkatkan tinggi gelombang secara signifikan.
Beberapa poin yang rekomendasi:
1) Masyarakat di sekitar lereng curam, daerah rawan banjir dan longsor, agar meningkatkan kewaspadaan dan menghindari aktivitas di lokasi-lokasi berisiko tinggi saat terjadi hujan lebat berdurasi panjang.
2) Bagi nelayan dan pelaku transportasi laut, diharapkan memperhatikan informasi cuaca sebelum beraktivitas di perairan Selat Sape dan dihimbau untuk lebih berhati-hati terutama saat melihat tanda-tanda perubahan cuaca mendadak di laut yang dapat meningkatkan risiko keselamatan pelayaran.
3) Pantau terus perkembangan informasi cuaca melalui aplikasi Info BMKG, media sosial resmi @infobmkg_manggaraibarat, serta layanan informasi cuaca 24 jam melalui telepon (0385) 41914 atau WhatsApp 0821-4473-6879.
Frans Teguh, Plt. Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) juga mengimbau seluruh pihak, baik wisatawan maupun pelaku industri pariwisata untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca terkini demi keselamatan dan kenyamanan bersama.
"Menyikapi cuaca ekstrem yang belakangan ini melanda wilayah Manggarai Barat, kami mengimbau kepada seluruh pihak, baik wisatawan maupun pelaku industri pariwisata, untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca terkini demi keselamatan dan kenyamanan bersama. Kami juga mengingatkan agar wisatawan selalu mematuhi petunjuk keselamatan yang diberikan oleh operator tur dan tidak melakukan perjalanan jika kondisi cuaca tidak memungkinkan" jelas Frans.
Selain itu, Frans juga mengimbau kepada seluruh pelaku industri pariwisata untuk tetap menjaga protokol keselamatan dan kesehatan yang telah ditetapkan serta memberikan informasi yang jelas dan transparan kepada wisatawan mengenai kemungkinan perubahan jadwal atau rencana perjalanan akibat cuaca ekstrem.
-------
Sisilia Lenita Jemana
Kepala Divisi Komunikasi Publik
Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores