Senandung Dewi Labuan Bajo 2024: Pesona Kekayaan Budaya Desa Wisata Manggarai Barat

Created at 2024-11-10

 

Labuan Bajo, 10 November 2024- 

Semarak Event Unggulan di Desa Wisata 2024 (Senandung Dewi) untuk pertama kalinya diselenggarakan di wilayah Floratama di desa wisata Batu Cermin, Manggarai Barat, Sabtu, (09/11/2024). 

Event yang merupakan salah satu program unggulan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Event) ini sudah diselenggarakan sebanyak tujuh (7) kali di Indonesia sejak Juli 2024. Dan kali ini diselenggarakan di Labuan Bajo, berkolaborasi dengan Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) dan Desa Batu Cermin, Labuan Bajo - Manggarai Barat. 

Mengusung tema “Senandung Dewi Labuan Bajo : Pesona Desa Wisata Manggarai Barat”, Event ini mengedepankan kekayaan budaya yang dimiliki oleh desa-desa wisata yang ada di Kabupaten Manggarai Barat dan sebagai media promosi budaya dari masing- masih desa wisata. Pelaksanaan Senandung Dewi juga bertujuan memperkenalkan potensi wisata lokal serta memperkuat sinergi antar desa wisata di Manggarai Barat juga untuk mengajak masyarakat luas mengenal lebih jauh budaya serta tradisi Manggarai Barat. 

Vinsensius Jemadu, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) mengapresiasi penyelenggaraan Senandung Dewi Pesona Desa Wisata Manggarai Barat. 

“Kolaborasi ketujuh desa wisata di Manggarai Barat ini patut menjadi contoh untuk daerah lain agar dapat menyajikan event yang dapat menjadi atraksi dan daya tarik bagi masyarakat dan wisatawan. Kami mengharapkan setiap desa wisata dapat mengembangkan potensi dan keunikan daerahnya dan mengemasnya menjadi event yang menarik dan berdaya jual. Kami berharap penyelenggaraan Senandung Dewi ini dapat berkelanjutan dan semakin ditingkatkan kualitasnya sehingga dapat berdampak bagi peningkatan perekonomian masyarakat di Labuan Bajo, Manggarai Barat” ungkap Vinsensius. 

Dalam sesi Bincang Desa Wisata Konstant M. Nandus, Direktur Destinasi BPOLBF mengatakan bahwa desa wisata sebagai ekosistem yang patut dikembangkan dengan memperkuat kolaborasi dari berbagai pihak. 

“Desa wisata merupakan salah satu ekosistem yang ada di setiap desa, dimana setiap desa memiliki karakteristik unik dan berbeda-beda. Keunikan karakteristik ini diyakini mampu memberikan nilai tambah dalam mengembangkan ekosistem desa wisata tersebut. Oleh karena itu, aktivasi pengembangan desa wisata melalui kegiatan seperti ini sangatlah penting, mulai dari melibatkan anak-anak dalam ekosistem pementasan. Dengan cara ini, nilai luhur budaya Manggarai secara perlahan ditanamkan dalam diri generasi muda”, ucap Konstant. 

Menurut Konstan, pengembangan desa wisata tidak hanya menjadi tanggung jawab satu pihak saja, tetapi memerlukan gerakan bersama agar dapat berkembang lebih maju. 

Nita, ketua Pokdarwis desa wisata Batu Cermin pada sesi Desa Wisata Talk mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang melalui Deputi Bidang Produk Wisata seluruh pihak penyelenggara yang telah melibatkan Pokdarwis Desa Batu Cermin untuk berpartisipasi aktif dalam Senandung Dewi Labuan Bajo 2024. 

“Pertama tama, saya dari Pokdarwis desa wisata Batu Cermin mengucapkan terima kasih kepada Kemenparekraf dan juga BPOLBF yang sudah mempercayai kami dan juga sudah merangkul dan mengajak kami untuk berkolaborasi pada event Senandung Dewi Labuan Bajo. Jujur ini pertama kali untuk kami Pokdarwis hadir dan bergabung dalam kegiatan-kegiatan event yang ada di dalam kota Labuan Bajo” jelas Nita. 

Adapun rangkaian acara Senandung Dewi Labuan Bajo 2024 yaitu; Bincang Desa Wisata (sarana memperkenalkan lebih jauh mengenai desa wisata di Manggarai Barat oleh Desa Wisata Coal, Desa Wisata Batu Cermin, Pop Up Desa Wisata/ UMKM Desa Wisata, ART AND CULTURAL PERFORMANCE (menampilkan kekayaan ekonomi kreatif subsektor seni baik seni musik, pertunjukan dan lainnya) oleh peserta Desa Batu Cermin, Desa Golo Bilas, Desa Wae Lolos, Desa Loha). 

Senandung Dewi (Semarak Event Unggulan di Desa Wisata) 2024 sebagai program inisiasi dan hasil kolaborasi dengan enam event di desa wisata di Indonesia. Adapun tujuh (7) event yang berkolaborasi dalam “Senandung Dewi 2024”, yakni;

1) Penglipuran Village Festival XI, Desa Wisata Penglipuran, Bali, pada 4-7 Juli 2024.

2) Event Butuh Sidowarna Shadow Puppet Festival, Desa Wisata Wayang Sidowarna, Klaten, Jawa Tengah, pada 10-11 Agustus 2024.

3) Event Hyang Argopuro Festival Jember, Kolaborasi 5 Desa Wisata, pada 12-13 September 2024.

4) Event Ngopi Padang Mbulan Rame-Rame, Desa Wisata Ketapanrame, Mojokerto, Jawa Timur, pada 19 September 2024.

5) Festival Gema Budaya, Desa Wisata Kreatif Terong, Belitung, pada 4-7 November 2024.

6) Desa Wisata Agro Wisata Tamansuruh, 20 September 2024.

7) Event Pariwisata di Desa Wisata Batu Cermin, Manggarai Barat, pada 9 November 2024. 

 

-------

Sisilia Lenita Jemana

Kepala Divisi Komunikasi Publik

Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores

thumbnail

Pegiat Lingkungan, Komunitas dan BPOLBF Laksanakan Penanaman 230 Pohon di Kawasan Parapuar untuk Pembangunan Berkelanjutan

  Labuan Bajo, 20 Desember 2024 - Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) melaksanakan kegiatan Green Action dengan menanam sebanyak 230 pohon di kawasa...

thumbnail

Menggali Potensi dan menyusun Skenario Pengembangan Pariwisata, BPOLBF melaksanakan FGD Penyusunan Master Plan Pengembangan Desa WIsata Tanjung Boleng

  Labuan Bajo, 19 Desember 2024- Dalam rangka Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan di Desa Wisata Tanjung Boleng, Fakultas Hospitality dan Pariwisata, Universitas...

thumbnail

Rapat Koordinasi Persiapan Nataru 2024/2025 di Manggarai Barat

  Labuan Bajo, 19 Desember 2024- Menjelang periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat mengadakan Rapat Koordinasi P...

Ada pertanyaan ?

Lihat FAQ ? atau Hubungi Kami