Labuan Bajo, 02 Mei 2025-
Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh insan pendidikan di Flores dan NTT yang telah menjadi garda terdepan dalam mencetak generasi penerus bangsa.
Peringatan Hardiknas 2 Mei 2025 bertema "Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua" yang dikutip dari naskah pidato Menteri Pendikan Dasar dan Menengah ini mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersinergi dalam mewujudkan akses pendidikan yang adil dan berkualitas. BPOLBF juga menegaskan kembali pentingnya kolaborasi antara dunia pendidikan dan sektor pariwisata dalam mendorong pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan berbasis potensi lokal.
“Selamat Hari Pendidikan Nasional 2025. Pendidikan adalah fondasi utama dalam menciptakan SDM unggul yang dapat mendukung pariwisata yang berkualitas dan berdaya saing. Mari kita terus bersinergi membangun Flores dari ruang kelas hingga destinasi wisata,” ujar Frans Teguh, Plt. Direktur Utama BPOLBF.
BPOLBF meyakini bahwa transformasi pariwisata tidak dapat dipisahkan dari kualitas sumber daya manusia. Karena itu, sejak awal, BPOLBF mendorong berbagai program kolaboratif yang menyatukan lembaga pendidikan, pelaku industri, dan komunitas dalam satu ekosistem pembangunan. BPOLBF mengajak semua pihak untuk terus bergerak bersama menciptakan pendidikan yang kontekstual, membumi, dan menjawab kebutuhan riil masyarakat.
“Kami percaya bahwa setiap anak Flores, NTT punya potensi untuk menjadi inovator, penggerak, wirausaha, manajer destinasi, pemandu wisata, chef, pengusaha, atau pemimpin di masa depan. Dengan pengembangan human capital melalui pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia yang tepat, ditopang passion, professional attitude, dan ketekunan, maka semua itu bisa terwujud,” tambah Frans.
Di tengah upaya menjadikan Labuan Bajo dan Flores sebagai destinasi pariwisata kelas dunia, BPOLBF tetap menjadikan pendidikan sebagai kunci utama pembangunan manusia. Sinergi antara pendidikan dan pariwisata bukan hanya strategi pembangunan, tapi juga cara memastikan bahwa kemajuan tidak meninggalkan masyarakat lokal.
Sebagai bagian dari rangkaian acara dalam memperingati Hardiknas ini, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur pada tahun ini menggagas event "NTT Menari" yang melibatkan sebanyak 20 ribu Siswa dari tingkat SMA/SMK/SLB dari 22 Kabupaten/Kota. Para siswa ini menari dari daerahnya masing-masing (750 - 2025) penari di setiap Kabupaten) dan disiarkan secara langsung dan terpusat melalui YouTube Dinas Pendidikan Provinsi NTT serta disaksikan melalui live report oleh Gubernur Nusa Tenggara Timur. Selain "NTT Menari", juga diadakan "Gebyar SMK & Pameran Produk SMA" yang menampilkan produk-produk ekonomi kreatif dari siswa-siswi SMA/SMK/SLB. Di Kabupaten Manggarai Barat, Gebyar SMK ini akan diadakan selama 2 hari yakni pada 2 - 3 Mei 2025 mendatang, di Lapangan SMK Loyola Labuan Bajo.
--------
Sisilia Lenita Jemana
Kepala Divisi Komunikasi Publik
Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores