Labuan Bajo, 19 Agustus 2025-
Plt. Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Dwi Marhen Yono, hadir sebagai narasumber dalam wawancara langsung bersama CNN Indonesia, pada Selasa (19/08/2025) pagi. Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan komitmen pemerintah dalam menjaga keberlanjutan pariwisata Labuan Bajo sebagai salah Satu Destinasi Super Prioritas di Indonesia.
Mulai tahun 2026, misalnya, akan diberlakukan pembatasan jumlah pengunjung di beberapa destinasi, seperti di kawasan Taman Nasional Komodo (TNK) dimana pemberlakuan kuota pengunjung dalam satu waktu kunjungan diterapkan oleh Pengelola Kawasan Taman Nasional Komodo dalam hal ini BTNK, berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan yang ada di Labuan Bajo. Kebijakan ini ditujukan untuk menjaga kelestarian lingkungan sekaligus memastikan kualitas pengalaman pengunjung. Selain itu, bersama Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) dan pemerintah daerah, dan seluruh pemangku kepentingan tengah menyusun aturan tegas mengenai panduan berwisata, tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan wisatawan selama berada di Labuan Bajo.
Lebih jauh, BPOLBF bersama Pemerintah Daerah dan seluruh stakeholder pariwisata di Manggarai Barat tengah berupaya untuk meningkatkan daya tarik wisata di darat Labuan Bajo. Dengan begitu, wisatawan memiliki alternatif wisata di darat selain TNK dan menambah waktu kunjungnya di Labuan Bajo Flores. Sementara itu, berbagai gerakan wisata berkelanjutan seperti Wisata Bersih, Sehari Menanam, hingga program pelestarian terumbu karang terus digalakkan. Upaya-upaya ini diarahkan untuk menjadi bagian integral dari paket wisata, sehingga keberlanjutan tidak hanya menjadi slogan, melainkan pengalaman nyata yang bisa dirasakan wisatawan.
Menanggapi isu limbah kapal LoB , Dwi Marhen Yono menegaskan bahwa pihak otoritas terkait telah mewajibkan lebih dari 500 kapal yang beroperasi untuk melakukan pengecekan berkala agar dapat beroperasi dengan aman dan mendukung ramah lingkungan. Selain itu, pelaku kapal diajak berpartisipasi aktif dalam gerakan pelestarian, termasuk Gerakan Wisata Bersih setiap Jumat di pantai maupun lokasi wisata.
“Pariwisata ini adalah industri yang menawarkan kebahagiaan. Bagaimana kita menciptakan rasa bahagia bagi wisatawan, sekaligus memastikan kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat,” jelas Marhen.
Selain aspek keberlanjutan, aksesibilitas menjadi kunci penting. Labuan Bajo kini memiliki Bandara Internasional dengan penerbangan langsung seperti Kuala Lumpur, serta sedang diupayakan pembukaan rute dari Australia (Melbourne dan Sydney). Kerja sama dengan maskapai Internasional juga dilakukan, salah satunya dengan AirAsia yang meluncurkan livery khusus Labuan Bajo Flores.
“Kami berharap wisatawan yang datang bisa tinggal lebih lama dari rata-rata 4 hari 3 malam menjadi lebih panjang , sehingga memberi dampak ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat lokal,” tambahnya.
Tak kalah penting, strategi penguatan budaya dan kuliner lokal juga terus digalakkan. Berdasarkan riset, wisatawan memiliki ketertarikan tinggi pada budaya dan kuliner. Karena itu, program Weekend at Parapuar rutin digelar setiap Sabtu sore, memadukan seni budaya, UMKM, dan kuliner. Mulai 2026, kegiatan ini akan diselenggarakan setiap hari sebagai atraksi unggulan bagi wisatawan.
CNN Indonesia menayangkan wawancara ini secara langsung sebagai bagian dari liputan khusus mengenai pariwisata berkelanjutan di Indonesia. Wawancara ini juga dapat ditonton pada YouTube CNN Indonesia https://www.cnnindonesia.com/tv.
--------
Sisilia Lenita Jemana
Kepala Divisi Komunikasi Publik
Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores
