Labuan Bajo, 16 Mei 2024-
Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo (BPOLBF) terus mempererat hubungan bersama stakeholder, salah satunya dengan para akademisi, dengan mengunjungi Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Komodo, Labuan Bajo. Kunjungan ini merupakan rangkaian kegiatan Komunikasi Antar Komunitas (KONTRAS) yang dilaksanakan pada Kamis sore, 16 Mei 2024 mengusung tema Perempuan Inspiratif.
Dalam kesempatan ini Siswa SLBN Komodo, Labuan Bajo menampilkan performance tarian daerah dan alunan musik. Para guru dan siswa juga sekaligus mempromosikan hasil produk UMKM yang dikelola oleh SLBN Komodo seperti lukisan dan kuliner kemasan seperti daun teh kelor dan jamu.
Plt. Direktur Utama BPOLBF, Frans Teguh dalam visitasi tersebut menyampaikan bahwa potensi yang ada di SLBN Komodo bisa menjadi peluang kerja sama bersama para mitra.
“Hari ini kita berkumpul bersama di SLBN Komodo Labuan Bajo sekaligus bersama para guru, pembina, dan anak-anak. Ini merupakan bentuk kolaborasi. Dengan melihat anak-anak disini yang walaupun ada keterbatasan namun memiliki keterampilan khusus kiranya bisa menjadi potensi dalam membuka peluang kerja sama bersama mitra ke depan” Ungkap Frans.
Frans melanjutkan bahwa event di Parapuar bisa menjadi salah satu wadah bagi SLBN Komodo untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk hasil dari sekolah tersebut. Selain itu, kemampuan bermusik dan melukis beberapa siswa dapat menjadi bagian senin pertunjukan yang menarik.
“Kami bisa bantu menjadwalkan atau mengundang teman-teman disini untuk hadir dalam event di Parapuar untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk UMKM hasil dari produksi sekolah, kami juga coba bantu promosikan melalui kanal sosial media kami, agar produk-produk yang dihasilkan sekolah ini makin dikenal” lanjut Frans.
Kepala Sekolah SLBN Komodo, Yosep Min Palem dalam sambutannya menyampaikan rencana dan harapan ke depan dari potensi yang ada di SLBN Komodo.
“Kami berharap kedepannya anak-anak kami bisa magang di dunia usaha atau industri di Labuan Bajo. Selama ini kami kesulitan untuk mempromosikan produk kami. Semoga kedatangan BPOLBF ke sekolah kami bisa membantu kami dalam mempromosikan hasil produk UMKM kami kedepannya, entah melalui event atau melalui program-program lainnya yang diinisiasi BPOLBF” jelas Yosep.
Sekolah yang mulai beroperasi pada tahun 2016 ini memiliki sebanyak 72 siswa, terdiri dari 48 orang SDLB, 18 orang SMPLB, dan 5 orang SMALB. Selanjutnya menurut ketunaan; Tuna Grahita sebanyak 51 orang, Autis 8 orang, Tunadaksa 6 orang, Tuna Rungu 5 orang, dan Tuna Netra 1 orang. SLBN Komodo juga memiliki Koperasi Ikatan Difabel Mandiri (IDAMAN) dengan jumlah anggota 60 orang.
Selain mengunjungi SLB Komodo, visitasi juga dilanjutkan ke Sanggar Seni Tate Kind Art, dan Rumah Budi Pekerti.
---------
Sisilia Lenita Jemana
Kepala Divisi Komunikasi Publik
Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores