Labuan Bajo, 03 September 2025 – Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) mengapresiasi langkah inovatif Pokdarwis Cunca Plias Desa Wae Lolos bersama Tim Periset Politeknik eLBajo Commodus yang resmi meluncurkan website wisatawaelolos.com, pada Jumat (29/8/2025) lalu. Platform digital ini menjadi terobosan penting dalam memperluas jangkauan promosi Desa Wae Lolos sebagai salah satu destinasi wisata berbasis budaya dan alam di Kabupaten Manggarai Barat.
Peluncuran ini merupakan bagian dari Program BERDIKARI EKOSMIRA (Penguatan Ekosistem Kemitraan untuk Pengembangan Inovasi Berbasis Potensi Daerah) yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Minat Saintek, Kementerian Sains, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemendiktisaintek) melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Program tersebut mengangkat tema “Inovasi Smart Traditional Tourism Village untuk Peningkatan Daya Saing Desa Wisata” dengan Desa Wae Lolos sebagai studi kasus.
Website wisatawaelolos.com menghadirkan tiga menu utama:
- What to Do: ragam aktivitas wisata yang dapat dinikmati wisatawan, mulai dari trekking hingga pengalaman budaya;
- What to See: atraksi dan panorama khas Wae Lolos, termasuk keindahan air terjun;
- What to Buy: informasi produk lokal dan sovenir khas desa.
Menurut Ketua Pokdarwis Cunca Plias, Robert Perkasa, website ini telah dimanfaatkan secara langsung pada ajang Bali & Beyond Travel Fair (BBTF) 2025 dan berdampak pada peningkatan kunjungan wisatawan ke desa.
Desa Wae Lolos Mengikuti Bali & Beyond Travel Fair (BBTF) 2025
“Website ini sudah kami manfaatkan untuk promosi, termasuk pada ajang Bali & Beyond Travel Fair (BBTF) 2025. Dampaknya sudah mulai terlihat dari peningkatan kunjungan wisatawan, ” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Wae Lolos, Gervinus Toni, menegaskan bahwa kolaborasi ini memperkuat upaya desa dalam mengelola pariwisata berbasis komunitas dengan dukungan akademisi.
“Kami berterima kasih kepada akademisi Politeknik eLBajo Commodus yang telah mendukung perkembangan kepariwisataan di Desa Wae Lolos. Kerja sama ini menjadi langkah penting dalam memajukan desa kami, ” ujarnya.
Dalam kegiatan peluncuran, Tim Periset Politeknik eLBajo Commodus tidak hanya membantu Pokdarwis Cunca Plias dalam pembuatan website resmi, tetapi juga menyerahkan dokumen rencana bisnis dan business model canvas sebagai panduan strategis pengembangan pariwisata desa.
“Desa Wae Lolos memiliki potensi pasar wisatawan yang luas. Website ini menjadi media promosi penting untuk meyakinkan wisatawan agar berkunjung dan merasakan langsung keunikan desa ini, ” ujar Roseven Rudiyanto, selaku Ketua Tim Periset.
Plt. Direktur Utama BPOLBF, Dwi Marhen Yono, menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif ini.
“Peluncuran website wisatawaelolos.com adalah langkah nyata bagaimana desa wisata di Flores mampu beradaptasi dengan era digital. BPOLBF mendorong digitalisasi sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan daya saing dan memperluas akses pasar destinasi wisata di wilayah Floratama. Kami melihat Wae Lolos telah memberikan contoh baik bagaimana kolaborasi komunitas, akademisi, dan pemerintah bisa menghasilkan inovasi yang berdampak langsung, ” ujarnya.
Pesona Wisata Air Terjun di Desa Wae Lolos
Lebih lanjut, BPOLBF menegaskan komitmennya untuk terus mendukung promosi dan pengembangan desa wisata di kawasan Flores, Alor, Lembata, dan Bima (Floratama). Website resmi ini diharapkan dapat menjadi pintu masuk bagi wisatawan untuk mengenal lebih dekat keunikan budaya, alam, dan keramahtamahan masyarakat Wae Lolos.
-------
Sisilia Lenita Jemana
Kepala Divisi Komunikasi Publik
Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores
Penulis : Engel Vione