Labuan Bajo, 13 Agustus 2025 –
Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) kembali menyelenggarakan Floratama (Plus) Destination Leadership Program (FDLP) Modul ke-8 secara daring melalui media Zoom pada Rabu (13/8/2025) sore. Sesi kali ini menghadirkan Prof. Dr. Diena M. Lemy, Guru Besar Ilmu Manajemen Jasa Kepariwisataan Universitas Pelita Harapan (UPH), yang membawakan materi "Riset, Analisis, dan Strategi Pemasaran".
Dalam paparannya, Prof. Dr. Diena menekankan bahwa riset menjadi landasan utama sebelum melaksanakan kegiatan pemasaran destinasi.
"Sebelum melakukan pemasaran, harus berdasarkan riset. Tanpa riset, maka strategi hanyalah tebakan. Tanpa analisis, data hanyalah angka. Analisis memberikan makna pada data. Ketika keduanya dipadukan, dapat diperoleh strategi pemasaran yang efektif, terukur, dan berkelanjutan bagi destinasi", ujarnya.
Sesi ini mendapat respons positif dari para peserta, salah satunya David, perwakilan dari Pengelola Resort Riung. Ia mengapresiasi materi yang disampaikan dan menilai bahwa pemasaran harus dilihat secara menyeluruh.
“Jika memikirkan pemasaran berarti dari hulu ke hilir, jadi sangat komprehensif", ungkapnya.
Plt. Direktur Utama BPOLBF, Dwi Marhen Yono, menyampaikan bahwa materi ini relevan untuk para pelaku pariwisata di Pulau Flores dan sekitarnya yang tengah membangun daya saing destinasi.
"Riset dan analisis adalah fondasi untuk membangun strategi pemasaran yang tepat sasaran. BPOLBF melalui FDLP berkomitmen membekali pelaku pariwisata dengan pengetahuan praktis dan berbasis data agar pengelolaan destinasi menjadi lebih profesional dan berkelanjutan", tegasnya.
Floratama (Plus) Destination Leadership Program merupakan program pengembangan kapasitas kepemimpinan destinasi yang diinisiasi BPOLBF, bertujuan memperkuat kompetensi sumber daya manusia pariwisata di kawasan Labuan Bajo Flores dan sekitarnya. Modul ke-8 ini menjadi bagian dari rangkaian pembelajaran yang dirancang untuk menjawab tantangan pemasaran di era persaingan global.
--------
Sisilia Lenita Jemana
Kepala Divisi Komunikasi Publik
Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores