Labuan Bajo, 18 Desember 2025— Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Penyusunan Calendar of Event (CoE) Pariwisata Labuan Bajo yang dirangkaikan dengan Diskusi Kolaborasi Bersama Media (Diskoria). Kegiatan ini dilaksanakan secara luring di Ruang Rapat Florata Lantai 1 Kantor BPOLBF, Labuan Bajo pada Kamis (18/12/2025) siang.
Rakor ini bertujuan untuk memperkaya dan mengintegrasikan CoE Pariwisata Labuan Bajo sebagai bagian dari penguatan CoE Floratama (Flores, Alor, Lembata, dan Bima), sekaligus mendorong kolaborasi lintas pemangku kepentingan dalam pengembangan event pariwisata yang berkualitas, berkelanjutan, dan berdampak pada perekonomian daerah.

Kegiatan ini dihadiri oleh para pemangku kepentingan strategis, antara lain Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat, Kepala Bandara Internasional Komodo, Kejaksaan, Polres Manggarai Barat, Pangkalan TNI AL (Danlanal), asosiasi pariwisata, ITDC Golo Mori, Mawatu, Politeknik eLBajo Commodus, serta perwakilan maskapai penerbangan seperti Lion Air dan Garuda Indonesia.
Dalam rakor tersebut, sejumlah event unggulan yang telah terhimpun dan menjadi bagian dari CoE antara lain Festival Golo Koe (festival hasil kolaborasi Pemerintah Daerah dan Keuskupan Labuan Bajo), Golo Mori Jazz Festival, Youth Fest, serta pameran seni (_art exhibition_ ). Selain itu, Kepala UPBU Komodo, turut mengusulkan beberapa agenda event baru seperti Labuan Bajo Fashion Week, Coffee Week Adventure, serta kegiatan sosialisasi Green Event yang diinisiasi oleh Dock.
Pelaku industri perhotelan juga mengusulkan agar ke depan penyelenggaraan event diarahkan untuk mengisi periode low season guna menjaga kesinambungan kunjungan wisatawan sepanjang tahun. Sebagai hasil rakor, CoE Pariwisata Labuan Bajo yang terintegrasi dalam CoE Floratama ini diagendakan akan diluncurkan secara resmi pada 17 Januari 2026 mendatang.
Dalam kesempatan yang sama, BPOLBF juga memaparkan kilas balik pelaksanaan program kerja sepanjang tahun 2025, termasuk capaian program koordinatif seperti Green Action dan Gerakan Wisata Bersih, peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui Floratama Destination Leadership Program dan pelatihan homestay, serta pengembangan kapasitas pelaku usaha bidang pangan melalui Floratama Academy.

Sementara itu, BPOLBF turut menyampaikan arah dan rencana program kerja tahun 2026 yang difokuskan pada diversifikasi produk wisata di kawasan otoritatif dan koordinatif, pembangunan fisik Kawasan Otoritatif Parapuar, penguatan manajemen dan tata kelola destinasi pariwisata, serta fasilitasi destinasi berkelanjutan. Program tersebut akan diperkuat melalui berbagai inisiatif seperti penyelenggaraan POTH Vol. 5, dukungan event di wilayah koordinatif, tabletop wisata tematik, event in-house di Parapuar seperti Camping at Parapuar, cinema, dan Mai Hang Food Festival, serta pelaksanaan survei pasar dan pembaruan market insight. Di sisi lain, BPOLBF juga akan mendorong promosi dan manajemen investasi, penguatan kelembagaan BLU, pengembangan Floratama Academy, program Weekend at Parapuar, hingga inisiatif Sahabat Ekosistem yang dilengkapi dengan survei rantai pasok dan penguatan UMKM lokal.
_“Rakor Penyusunan Calendar of Event Pariwisata Labuan Bajo dan DISKORIA ini menjadi momentum penting untuk menyatukan visi dan langkah strategis pengembangan pariwisata yang tidak hanya menghadirkan kalender event yang menarik dan berkualitas, tetapi juga memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan. Melalui kolaborasi yang terencana dengan baik, kita yakin pariwisata Labuan Bajo Flores akan terus tumbuh secara berkelanjutan, memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal, serta memperkuat posisi destinasi ini di tingkat nasional dan internasional,”_ ujar Plt. Direktur Utama BPOLBF, Dwi Marhen Yono, di akhir acara.
Melalui Rakor Penyusunan CoE dan DISKORIA, BPOLBF berharap terbangun sinergi yang semakin kuat antar pemangku kepentingan dan media dalam mendukung pengembangan pariwisata Labuan Bajo Flores yang berkualitas, berdaya saing, dan berkelanjutan.
*------*
*Sisilia Lenita Jemana*
*Kepala Divisi Komunikasi Publik*
*Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores*