FDLP VII: Manajemen Krisis Kepariwisataan, Ciptakan Destinasi Siaga dan Tangguh

Created at 2025-08-06

Labuan Bajo, 06 Agustus 2025 — 

Memasuki modul ketujuh pembelajaran Floratama (Plus) Destination Leadership Program (FDLP) yang diselenggarakan Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) menghadirkan Fadjar Hutomo, Staf Ahli Menteri Pariwisata Bidang Manajemen Krisis yang membawakan materi tentang  "Destination Resilience and Crisis Management", sebuah uraian mendalam tentang pentingnya ketahanan destinasi dalam menghadapi situasi krisis, Rabu (06/08/2025). 

Dalam sesi yang dilaksanakan secara daring tersebut, Fadjar menguraikan makna krisis kepariwisataan sebagai kondisi yang menimbulkan pengaruh negatif terhadap kinerja ekosistem pariwisata akibat gangguan yang berasal dari faktor alam maupun non-alam. Ia menegaskan bahwa manajemen krisis kepariwisataan merupakan pendekatan terpadu yang dirancang untuk membangun ketahanan destinasi dalam menyiapsiagakan, merespons, dan memulihkan diri setelah krisis terjadi. 

Lebih lanjut, Fadjar Hutomo juga menyampaikan bahwa salah satu fase kunci dalam manajemen krisis mencakup langkah konkret yakni penanganan tanggap darurat serta asesmen dan pemantauan informasi, pembentukan Pusat Krisis Kepariwisataan, strategi komunikasi terpadu, pelayanan wisatawan selama krisis, serta analisis dampak yang sistematis. 

"Kelima langkah ini harus dijalankan secara sinergis agar destinasi tidak hanya mampu bertahan menghadapi gangguan, tetapi juga cepat pulih dan mempertahankan reputasi serta kualitas layanan”, ungkapnya. 

Plt. Direktur Utama BPOLBF, Dwi Marhen Yono, menyambut pembahasan tersebut dengan menyatakan bahwa Modul VII FDLP menjadi momentum strategis bagi destinasi seperti Labuan Bajo dan Flores untuk memperkuat daya tahan mereka. Ia menekankan bahwa peningkatan kapasitas tanggap darurat, tata kelola krisis yang terstruktur, strategi komunikasi yang efektif, pelayanan wisatawan, serta analisis dampak menjadi fondasi penting demi membangun destinasi yang tangguh, adaptif, dan berkelanjutan di tingkat nasional maupun global. 

"Modul VII FDLP memberikan wawasan strategis tentang bagaimana destinasi bisa memperkuat ketangguhan mereka terhadap ancaman krisis. Kami percaya bahwa dengan penguatan kapasitas tanggap darurat, struktur tata kelola krisis, strategi komunikasi yang efektif, pelayanan wisatawan dalam kondisi darurat, serta analisis dampak yang akurat, destinasi akan lebih siap menghadapi berbagai tantangan. BPOLBF berkomitmen penuh untuk mendukung transformasi destinasi menjadi entitas tangguh dan adaptif, serta mampu tumbuh berkelanjutan di kancah global”, jelasnya. 

Dengan tambahan konten manajemen krisis ke dalam rangkaian modul sebelumnya yang membahas aspek komunikasi, branding, dan pengembangan destinasi, program FDLP semakin memperkuat posisinya sebagai platform pembangunan kepemimpinan destinasi yang komprehensif. BPOLBF melihat pelatihan ini sebagai langkah strategis untuk menyiapkan para pemimpin destinasi agar tidak hanya menjadikan destinasi menarik pengunjung, namun juga memiliki daya tahan terhadap gangguan serta mampu pulih dengan cepat dan efektif paska krisis. 

BPOLBF akan terus melanjutkan rangkaian modul berikutnya dalam FDLP sebagai bagian dari upaya peningkatan profesionalisme pariwisata berbasis inklusivitas, daya saing, dan sinergi bersama masyarakat lokal di Flores dan sekitarnya.

 

 

---------

Sisilia Lenita Jemana

Kepala Divisi Komunikasi Publik

Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores

thumbnail

Puncak Festival Golo Koe 2025 Resmi Dibuka: Perayaan Iman, Budaya, dan Ekonomi Kreatif di Jantung Labuan Bajo

Labuan Bajo, 10 Agustus 2025 — Puncak Penyelenggaraan Festival Golo Koe Maria Assumpta Nusantara 2025 resmi dibuka pada Minggu sore (10/08/2025) di Kawasan Marina W...

thumbnail

Festival Golo Koe 2025: Mengangkat Spirit Religi, Budaya, dan UMKM Menuju Pariwisata Berkelanjutan di Labuan Bajo

Labuan Bajo, 9 Agustus 2025- Festival Golo Koe Maria Assumpta Nusantara (FGK) 2025 kembali hadir di Labuan Bajo untuk tahun keempat sejak penyelenggaraan pertamanya pada...

thumbnail

Targetkan Pasar Selandia Baru: Famtrip BPOLBF & Kemenpar Promosikan Labuan Bajo

Labuan Bajo, 08 Agustus 2025– Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata menyelenggarakan Familiarization Tri...

Ada pertanyaan ?

Lihat FAQ ? atau Hubungi Kami