Serah Terima Dokumen Masterplan Desa Wisata Tanjung Boleng: Kolaborasi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan di Manggarai Barat

Created at 2025-10-24

Labuan Bajo, 24 Oktober 2025 — Universitas Pelita Harapan (UPH) bersama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) secara resmi menyerahkan dokumen Masterplan Pengembangan Desa Wisata Tanjung Boleng kepada Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat dalam seremoni yang berlangsung hari ini (24/10/2025) di Ruang Rapat Bupati Manggarai Barat.

(24 Oktober 2025, Serah terima Dokumen Masterplan dari UPH dan BPOLBF kepada Pemda Manggarai Barat yang saat itu hadir mewakili Bupati Manggarai Barat, Hilarius Madin, Asisten I Bupati Manggarai Barat)

Dokumen masterplan ini disusun oleh tim akademisi dari Universitas Pelita Harapan sebagai panduan strategis dalam mengembangkan Desa Wisata Tanjung Boleng ke depannya oleh Pemda Manggarai Barat untuk menjadi destinasi wisata unggulan berbasis potensi lokal dan keberlanjutan. Proses penyusunannya dilakukan melalui kolaborasi erat antara Fakultas Hospitality dan Pariwisata UPH, Fakultas Desain UPH, BPOLBF, dan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat.

(30 September 2024, Pemaparan Tim UPH saat "FGD Perencanaan & Pengembangan Masterplan Desa Wisata Tanjung Boleng" didampingi Dispar Manggarai Barat, BPOLBF, dan Kades Tanjung Boleng) 

Kehadiran masterplan ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam mengarahkan pembangunan sarana dan prasarana pariwisata, memperkuat kapasitas masyarakat, serta mendorong pengelolaan potensi alam dan budaya Tanjung Boleng secara berkelanjutan.

Frans Teguh, Staf Ahli Menteri Bidang Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan dan Konservasi Kementerian Pariwisata dalam sambutannya, memberikan apresiasi terhadap semangat kolaboratif seluruh pihak yang terlibat dalam penyusunan masterplan tersebut. 

Tim telah berupaya dengan segala kemampuan untuk menghadirkan gambaran-gambaran futuristik tentang arah pengembangan Tanjung Boleng ke depan. Visioning menjadi hal penting dalam proses ini. Kita sepakat bahwa pariwisata di Labuan Bajo dan desa wisata di sekitarnya harus terus berlandaskan pada prinsip keberlanjutan dan kearifan lokal. Harapannya, Labuan Bajo tidak hanya dikenal melalui Taman Nasional Komodo, tetapi juga memiliki ruang-ruang lain yang dapat memperpanjang lama tinggal wisatawan serta meningkatkan dampak ekonomi bagi masyarakat. ," jelas Frans.

Frans juga berharap agar kedepannya, masterplan ini akan dilengkapi dengan action plan agar seluruh gagasan di dalamnya dapat diimplementasikan secara nyata dan Pemerintah Daerah bersama perangkat terkait dan mitra strategis lainnya untuk dapat terus berkolaborasi dan bersinergi membangun pariwisata Labuan Bajo Flores secara berkelanjutan. 

Pada kesempatan yang sama, hadir mewakili Bupati Manggarai Barat, Hilarius Madin, Asisten I Bupati Manggarai Barat menegaskan pentingnya dokumen masterplan ini sebagai panduan pembangunan wilayah ke depan.

Harapannya, masterplan ini dapat menjawab kebutuhan perencanaan di wilayah Desa Tanjung Boleng. Dengan bentang wilayah yang cukup luas, kami berharap ruang-ruang yang ada di sana telah dirancang sebaik mungkin sehingga dapat menjadi panduan bersama dalam pengembangan ke depan. Kami juga berharap penyusunan masterplan seperti ini tidak berhenti di Desa Tanjung Boleng saja, tetapi dapat diteruskan di desa-desa sekitar lainnya di kemudian hari. Dokumen masterplan ini menjadi payung penting bagi Pemerintah Daerah dalam melanjutkan langkah pembangunan ke depan,” ungkap Hilarius Madin.

 

(19 Desember 2025, Zoom FGD Master Plan Desa Wisata Tanjung Boleng)

Sementara itu, Prof. Dr. Diena Mutiara Lemy, Dekan Fakultas Pariwisata Universitas Pelita Harapan sekaligus Ketua Tim Penyusunan Masterplan Desa Wisata Tanjung Boleng, menuturkan perjalanan panjang proses penyusunan dokumen ini.

Kami dari Tim UPH, yang melibatkan dua fakultas yaitu Fakultas Desain serta Fakultas Hospitality dan Pariwisata, berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah Manggarai Barat,  Kementerian Pariwisata, serta BPOLBF dalam menyusun masterplan Desa Tanjung Boleng. Proses ini merupakan perjalanan yang panjang dan menarik, dan kami berharap hasilnya dapat menjadi percontohan bagi pengembangan desa-desa wisata lainnya. Kami memulai dari Desa Tanjung Boleng karena lokasinya yang strategis dan tidak jauh dari Labuan Bajo. Dasar pemikiran kami berangkat dari adanya peluang dan tantangan, bagaimana agar wisatawan yang datang ke Labuan Bajo tidak hanya menikmati keindahan laut, tetapi juga dapat menjelajahi potensi wisata darat. Dalam prosesnya, kami menghadapi keterbatasan data di lapangan, namun tetap berupaya melakukan pendekatan dan asumsi yang paling mendekati kondisi sebenarnya,” jelas Prof. Diena.

Sebagai penutup, Dwi Marhen Yono, Plt. Direktur Utama BPOLBF menyampaikan apresiasi atas kontribusi Universitas Pelita Harapan dalam mendukung pengembangan destinasi wisata di kawasan Labuan Bajo Flores. Melalui kerja sama lintas sektor ini, diharapkan Tanjung Boleng dapat berkembang sebagai model desa wisata berkelanjutan yang memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.

Hari ini kita bersyukur, Masterplan Desa Wisata Tanjung Boleng telah selesai dan diserahterimakan kepada Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat. Dengan meningkatnya frekuensi penerbangan dari Bali ke Labuan Bajo, menunjukkan bahwa wisatawan dari Bali terus mengalir ke Labuan Bajo. Harapan kami dari BPOLBF, dengan adanya masterplan ini, dapat menambah pilihan destinasi bagi wisatawan di kawasan daratan Flores. Kami berharap Desa Tanjung Boleng dapat menjadi model desa wisata yang berkelanjutan dan mampu memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat. Terima kasih atas kerja kolaboratif antara BPOLBF, Pemerintah Daerah Manggarai Barat, dan UPH,” ujar Marhen.

Serah terima dokumen Masterplan Desa Wisata Tanjung Boleng ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat sinergi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat. Kolaborasi lintas sektor diharapkan dapat terus berlanjut guna mewujudkan pembangunan pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan di wilayah Labuan Bajo Flores.

(30 September 2024, FGD Perencanaan & Pengembangan Masterplan Desa Wisata Tanjung Boleng) 

 

-----------

Sisilia Lenita Jemana

Kepala Divisi Komunikasi Publik

Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores

thumbnail

BPOLBF Laksanakan GWB di Pantai Pede, Perkuat Komitmen Destinasi Wisata Berkelanjutan

Labuan Bajo, 21 November 2025 — Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) kembali menyelenggarakan kegiatan Gerakan Wisata Bersih (GWB) pada Jumat pagi (2...

thumbnail

Tahap Mentoring Floratama Academy 2025: BPOLBF Fokus Perkuat Kapasitas Pelaku Usaha Pangan untuk Dorong Daya Saing

Labuan Bajo, 20 November 2025 — Program unggulan Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Floratama Academy, resmi memasuki tahap Workshop & Mentori...

thumbnail

Floratama Academy 2025: Dorong Inovasi Wirausaha Pangan untuk Penguatan Ekonomi Pariwisata Floratama

Labuan Bajo, 19 November 2025 — Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) kembali menyelenggarakan Workshop dan Mentoring Floratama Academy 2025 secara da...

Ada pertanyaan ?

Lihat FAQ ? atau Hubungi Kami