Labuan Bajo, 08 Agustus 2025–
Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata menyelenggarakan Familiarization Trip (Famtrip) untuk agen perjalanan asal Selandia Baru, House of Travel (HOT), di Labuan Bajo pada 6–7 Agustus 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Famtrip bertajuk “Beyond the Surface: Nature, Culture, You” yang berlangsung pada 6–10 Agustus 2025, mencakup kunjungan ke Bali dan Labuan Bajo.
Famtrip ini diikuti oleh tiga perwakilan tim produk dan pemasaran House of Travel, salah satu agen perjalanan terbesar di Selandia Baru. Tujuannya adalah memberikan pengalaman langsung di destinasi, sehingga para peserta dapat merancang dan mempromosikan paket wisata “Beyond Bali” yang lebih komprehensif bagi pasar Selandia Baru, melalui kampanye daring di platform House of Travel.
Selama dua hari di Labuan Bajo, BPOLBF dan Kemenpar mendampingi peserta melakukan live on board (LOB) ke sejumlah destinasi unggulan. Pada hari pertama, Rabu (6/8), rombongan melakukan snorkeling di sekitar Pulau Sebayur, menikmati panorama terumbu karang dan fauna laut termasuk ikan pari, lalu mengunjungi Taka Makasar untuk berenang dan berjalan di atas hamparan pasir putih.
Hari kedua, Kamis (7/8), dimulai dengan pendakian di Bukit Pulau Padar untuk menyaksikan matahari terbit di langit Pulau Flores, dilanjutkan dengan menikmati keindahan Pink Beach dan mengamati satwa endemik Komodo di Pulau Rinca. Perjalanan diakhiri dengan santap malam di Atlantis on The Rock by Plataran, sekaligus ajang untuk menjalin relasi dengan pelaku industri pariwisata di Labuan Bajo Flores, Kemenpar, dan BPOLBF. Dalam kesempatan ini, BPOLBF juga menghadirkan pertunjukan seni tradisional dan jamuan makan malam bagi para pelaku industri.
Kerry, salah satu perwakilan House of Travel, mengungkapkan kekagumannya terhadap keindahan Labuan Bajo. Menurutnya, masyarakat di Selandia Baru harus tahu tentang Labuan Bajo dan berkunjung ke daerah ini.
“Masyarakat Selandia Baru masih sedikit yang tahu Labuan Bajo. Menurut saya ini sangat menarik bagi turis Selandia Baru karena jaraknya hanya sejam penerbangan dari Bali. Pantainya indah, lautnya jernih, pemandangan di Padar juga menakjubkan, dan tentu saja Komodo yang tidak bisa ditemukan di tempat manapun di seluruh dunia,” ucap Kerry.
Pengalaman positif juga disampaikan tim House of Travel lainnya, Xavier, yang menilai Labuan Bajo sebagai destinasi yang mempesona dan layak dipromosikan lebih luas di Selandia Baru.
"Ini benar-benar merupakan pengalaman yang luar biasa. Saya ingin sedikit menceritakan kisah ini tidak hanya dari Bali saja, tetapi juga betapa indahnya Indonesia sehingga semua warga Selandia Baru bisa datang ke sini dan menyaksikannya sendiri. Kami sudah mengalami semuanya sendiri, ini benar-benar sangat menyenangkan dan saya sangat bersemangat untuk pulang dan menceritakan alasan mengapa kita harus berwisata ke sini, serta mengapa hal ini sangat penting", ungkap Xavier.
Plt. Direktur Utama BPOLBF, Dwi Marhen Yono, menegaskan pentingnya Famtrip Pasar Selandia baru ini sebagai strategi memperluas pasar Labuan Bajo Flores di dunia internasional.
“Kolaborasi dengan House of Travel ini merupakan langkah strategis untuk memperkenalkan Labuan Bajo ke pasar Selandia Baru. Melalui pengalaman langsung, kami ingin memastikan agen perjalanan dapat menyampaikan keindahan dan keunikan Labuan Bajo secara autentik. Pasar Selandia Baru memiliki potensi besar, dan kami berkomitmen untuk membuka akses dan menciptakan produk wisata yang sesuai dengan minat mereka,” ujar Marhen.
Dengan adanya famtrip ini, BPOLBF berharap semakin banyak wisatawan Selandia Baru yang memilih Labuan Bajo sebagai destinasi liburan, sekaligus memperkuat posisi Labuan Bajo sebagai destinasi wisata kelas dunia.
-------
Sisilia Lenita Jemana
Kepala Divisi Komunikasi Publik
Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores