Weekend at Parapuar: Panggung Budaya dan Ruang Kolaborasi Ekonomi

Created at 2025-07-26

Labuan Bajo, 26 Juli 2025- 

Gelaran Weekend at Parapuar yang dilaksanakan Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo, Sabtu (26/07/2025) sore di Natas Parapuar, tidak hanya menjadi ruang ekspresi seni dan budaya khas Manggarai, tetapi juga menghadirkan UMKM lokal dari Labuan Bajo dan sekitarnya.

Dalam gelaran perdananya yang berkolaborasi dengan PENTAS (Pagelaran Event di Destinasi Pariwisata Super Prioritas), weekend at Parapuar ini dipenuhi semangat antusiasme pengunjung yang datang tak hanya untuk menyaksikan pertunjukan budaya, namun juga mencicipi ragam kuliner yang dijajaka oleh pelaku UMKM. Tercatat ada sepuluh UMKM yang berpartisipasi dalam event ini, yaitu: Kebab Turkiyem LBJ, Kuliner Sekangku, Kebun Belajar, Sari Toga Komodo, Teh Poci, Thirteen Chicks, Queen©®, Dapur Carolina, C'yen Food, dan Konoma.

Salah satu pelaku UMKM, Ani dari Kebun Belajar, menyampaikan apresiasinya terhadap BPOLBF yang memberikan ruang bagi pelaku usaha lokal untuk berkembang melalui kegiatan ini. Ia turut senang karena seluruh produk kuliner yang ia jajakan berupa singkong rebus dan wajik ubi (olahan kreasi dari ubi, kelapa parut, dan gula merah) terjual habis. 

“Kami sangat mengapresiasi event ini karena tidak hanya menampilkan budaya, tapi juga mendukung UMKM seperti kami. Semua jajanan habis terjual. Ini membuktikan bahwa pangan lokal masih sangat diminati,” ujar Ani.

Para pengunjung pun turut merasakan dampak positif dari kegiatan ini. Yanti, salah satu pengunjung yang datang dari Ruteng, mengaku terkesan dengan suasana Parapuar dan keberagaman kuliner yang ditawarkan.

“Saya baru pertama kali datang ke sini, dan suasananya luar biasa. Saya senang bisa menikmati musik tradisional sambil makan jajanan lokal. Ini pengalaman yang sangat berkesan,” ujarnya.

Plt. Direktur Utama BPOLBF, Dwi Marhen Yono menegaskan, bahwa Weekend at Parapuar memang dirancang tidak hanya sebagai panggung budaya, tetapi juga sebagai ruang kolaborasi ekonomi.

“Kegiatan ini bukan hanya tentang tontonan, tapi juga tentang pemberdayaan. Kami ingin menjadikan Parapuar sebagai ekosistem kreatif, di mana seniman, pelaku UMKM, dan masyarakat bisa sama-sama bertumbuh dan berkembang,” jelasnya.

Dengan atmosfer alam Parapuar yang menawan dan semangat kebersamaan yang dibangun setiap pekan, Weekend at Parapuar diharapkan akan menjadi salah satu ikon daya tarik wisata di darat Labuan Bajo, yang mampu menarik wisatawan untuk tinggal lebih lama, mengeksplorasi lebih banyak, dan membawa pulang cerita yang lebih kaya.

 

 

-------

Sisilia Lenita Jemana

Kepala Divisi Komunikasi Publik

Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores

thumbnail

Dukungan Program Nasional, Yayasan St. Damian Binongko Resmikan Kebun Ketahanan Pangan

  Labuan Bajo, 26 Juli 2025 –  Sebagai bentuk nyata dari komitmen dalam mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional sekaligus memperkuat rantai pasok ba...

thumbnail

BPOLBF Gelar GWB, Perkuat Kesadaran Kolektif Ciptakan Destinasi Bersih dan Layak

  Labuan Bajo, 26 Juli 2025 –  Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat, dan Yayasan St....

thumbnail

Pantai Binongko Labuan Bajo Mulai Dibuka Untuk Wisatawan

Labuan Bajo, 26 Juli 2025 -  Dalam rangka mendukung keleluasaan aktivitas publik untuk mengakses kawasan pantai di Labuan Bajo, Yayasan St. Damian Binongko Labuan B...

Ada pertanyaan ?

Lihat FAQ ? atau Hubungi Kami