Workshop Badan Ekraf Digital Entrepreneurship (BDE) di Labuan Bajo Perkuat Kapasitas Digital Pelaku Ekraf dan UMKM NTT

Created at 2025-11-15

Labuan Bajo, 14 November 2025 — Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia melalui Direktorat Aplikasi, Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi menyelenggarakan Workshop Badan Ekraf Digital Entrepreneurship (BDE) pada Jumat (14/11/2025) di Zasgo Hotel, Labuan Bajo. Kegiatan ini dihadiri oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Manggarai Barat, serta 40 pelaku UMKM lokal Labuan Bajo.

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Teuku Riefky Harsya, sebagai bentuk dukungan pemerintah pusat terhadap penguatan kapasitas pelaku ekonomi kreatif di era digital. Ia menekankan bahwa penting bagi daerah seperti NTT untuk terus memperkuat ekosistem kreatifnya agar bisa terus naik kelas, dan memperluas pasar serta memiliki produk yang kompetitif.

“Melihat peluang NTT yang masih perlu dukungan dari pemerintah pusat dan potensi ekonomi kreatif di NTT yang luar biasa serta tren ekraf di dunia yang berkembang dengan sangat pesat, ekonomi Kreatif hadir untuk memberikan inovasi, teknologi, dan kreativitas. Kami harap para pegiat ekraf terus naik kelas dengan akses pasar yg luas dengan berbagai pelatihan lalu mempunyai produk semakin kompetitif, tidak hanya menjual lintas kabupaten tetapi  juga bisa lintas negara. Tujuan kehadiran kamin tidak hanya berhenti sampai di pelatihan ini saja, kami terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait program-program apa saja yang bisa mendukung pegiat ekraf agar lebih sukses”. ujar Menteri Ekonomi Kreatif RI.

Penyelenggaraan workshop ini merupakan upaya untuk meningkatkan kapasitas dan literasi digital para pelaku ekraf, sekaligus memperkuat kemampuan mereka dalam memanfaatkan teknologi guna mengembangkan usaha di era ekonomi digital.

Wahyu Wicaksono selaku Plt. Direktur Aplikasi, Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi dalam laporannya menyampaikan Kegiatan ini dirancang sebagai program entrepreneurship praktis yang menggabungkan literasi digital, praktek marketing place, branding, dan pemanfaatan teknologi sederhana untuk membuat konten atau branding. Harapannya para pelaku UMKM bisa dapat naik kelas menjual ke skala regional maupun nasional. 

"Program kita hari ini adalah program lanjutan dari upaya Kementerian Ekonomi Kreatif secara nasional untuk memperkuat kapabilitas digital para pelaku ekonomi kreatif. UMKM juga menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia. Berdasarkan data resmi dari Kementerian Keuangan pada tahun 2024 UMKM mengumpulkan sekitar 61% terhadap produk domestik bruto dan menyerap sebagian besar tenaga kerja nasional. Kegiatan ini kami rancang sebagai program entrepreneurship praktis yang menggabungkan literasi digital, praktek marketing place, branding, dan pemanfaatan teknologi sederhana untuk membuat konten atau branding. Semoga para pelaku UMKM bisa dapat naik kelas menjual ke skala regional maupun nasional." Jelas Wahyu.

Plt. Direktur Utama BPOLBF Dwi Marhen Yono mendorong kolaborasi antara pemerintah pusat, otorita kawasan, pelaku UMKM, komunitas kreatif, dan sektor lainnya agar transformasi digital dapat memperluas peluang usaha serta meningkatkan daya saing produk lokal.

"Transformasi digital bukan hanya soal teknologi, tetapi tentang membuka peluang baru bagi para pelaku usaha lokal. Kami di BPOLBF berkomitmen untuk terus menjadi jembatan antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, komunitas kreatif, pelaku UMKM, hingga sektor swasta. Melalui kolaborasi dan pendampingan yang berkelanjutan, kami ingin memastikan bahwa para pelaku ekraf dan UMKM di wilayah Labuan Bajo Flores dapat tumbuh lebih kuat, memiliki daya saing yang lebih tinggi, serta mampu memasarkan produk hingga ke tingkat nasional bahkan global. Kehadiran workshop seperti ini menjadi langkah penting untuk mempercepat peningkatan kapasitas pelaku usaha di daerah". Ungkap Marhen.

Melalui partisipasi dalam kegiatan ini, diharapkan dapat terbangun sinergi yang lebih kuat dalam mempercepat adopsi teknologi digital, memperluas jaringan usaha, serta mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif yang inovatif dan berkelanjutan di wilayah Labuan Bajo Flores.

 

-------

Sisilia Lenita Jemana

Kepala Divisi Komunikasi Publik

Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores

thumbnail

Workshop Badan Ekraf Digital Entrepreneurship (BDE) di Labuan Bajo Perkuat Kapasitas Digital Pelaku Ekraf dan UMKM NTT

Labuan Bajo, 14 November 2025 — Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia melalui Direktorat Aplikasi, Deputi Bidang Kreativitas Digital...

thumbnail

Pertemuan Menteri Ekraf dan Pelaku Kreatif Labuan Bajo: Perkuat Fondasi Ekraf 2026

Labuan Bajo, 14 November 2025- Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) turut memfasilitasi pertemuan Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Teu...

thumbnail

Menko AHY Bersama Menteri Transmigrasi dan Menteri Ekonomi Kreatif Tinjau Infrastruktur , Transmigrasi dan Pengembangan Ekraf di Labuan Bajo

Labuan Bajo, 14 November 2025 - Tiga Menteri Republik Indonesia, yaitu Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK), Agus Harimurti Yu...

Ada pertanyaan ?

Lihat FAQ ? atau Hubungi Kami