Ende, 30 Mei 2024–
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) kembali menyelenggarakan Festival Pesona Kebangsaan 2024 di Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Rangkaian Festival Pesona Kebangsaan 2024 berlangsung selama empat hari (30 Mei - 02 Juni 2024) berkolaborasi dengan Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores dan Pemerintah Kabupaten Ende.
Mengusung tema “Soekarno dan Pancasila” dengan garis besar Napak Tilas Warisan Sejarah Soekarno di Kota Ende, Festival Pesona Kebangsaan 2024 sendiri merupakan 1 dari 110 event yang masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2024 yang merupakan salah satu program unggulan Kemenparekraf/Baparekraf yang diselenggarakan sebagai daya tarik wisata yang diharapkan dapat mendorong minat kunjungan wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara ke berbagai daerah di tanah air.
Kabupaten Ende yang berada di titik tengah Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur ini memiliki daya tarik berupa wisata sejarah Warisan Presiden Pertama Republik Indonesia (RI), Ir. Soekarno yang juga erat kaitannya dengan sejarah awal pembentukan Dasar Negara Republik Indonesia, yaitu Pancasila. Kehadiran warisan sejarah Presiden Pertama Republik Indonesia di kota Ende ini ditandai dengan masih terjaganya berbagai situs-situs peninggalan yang ada.
Adapun rumusan Pancasila yang dicetuskan oleh Ir. Soekarno sejatinya diilhami oleh empat tahun pengasingan Beliau di kota Ende pada tahun 1934–1938. Saksi sejarah kelahiran Pancasila di Kota Ende adalah dengan masih terjaganya pohon Sukun (saat ini menjadi Taman Renungan Pancasila), tempat di mana Ir. Soekarno bersemedi selama masa pengasingan.
Staf Ahli Menparekraf Bidang Pembangunan Berkelanjutan dan Konservasi sekaligus selaku Plt. Direktur Utama BPOLBF, Frans Teguh dalam sambutannya ketika membuka Festival Pesona Kebangsaan 2024 menyampaikan bahwa di Provinsi Nusa Tenggara Timur ada 5 (lima) event yang masuk dalam KEN, yaitu: 1) Festival Bale Nagi, 2) Festival Pesona Kebangsaan, 3) Festival Wolobobo Ngada, 4) Festival Golo Koe Maria Assumpta Nusantara, dan 5) Festival Lamaholot.
“Festival Pesona Kebangsaan 2024 ini adalah satu dari lima event yang masuk KEN di Provinsi NTT. Festival ini bukan hanya sekadar perayaan memperingati hari lahir Pancasila semata, tetapi juga sebuah ajakan untuk menilik kembali jejak sejarah Bung Karno dan napak tilas Ende sebagai kota bersejarah yang menjadi cikal bakal lahirnya nilai-nilai Pancasila.” Kata Frans
Frans berharap agar semangat Pancasila ini senantiasa hidup dalam setiap aspek kehidupan masyarakat Ende yang mendorong dan memperkokoh persatuan, memupuk toleransi, mengembangkan semangat gotong royong demi mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur, dan menjadi ajang merawat sejarah nasional Indonesia.
Beberapa mata acara ditampilkan dalam Festival Pesona Kebangsaan 2024, antara lain parade kebangsaan, pagelaran seni dan budaya dari berbagai sanggar, sekolah dan paguyuban yang ada di Wilayah Ende, pertunjukan musik, hingga pameran ekraf Ende yang memamerkan karya-karya kreatif dari kelompok usaha ekraf di daratan Flores.
“Saya berharap, Festival Pesona Kebangsaan 2024 ini dapat menjadi daya tarik wisata sejarah yang memberikan pengalaman unik dan tak terlupakan untuk para wisatawan, serta menjadi ajang bagi kita merawat sejarah nasional Indonesia dan meningkatkan kecintaan kita terhadap bangsa Indonesia” ungkap Frans.
Selanjutnya, Dr. Agustinus Ngasu, Penjabat Bupati Ende menyampaikan bahwa, Festival Pesona Kebangsaan 2024 diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air, mempererat persatuan dan kesatuan bangsa, serta menguatkan nilai-nilai Pancasila di hati Masyarakat Ende.
“Masyarakat Ende sungguh menyadari bahwa Kabupaten Ende adalah rahimnya Pancasila, kita harus menjadi pelopor berkehidupan sesuai dengan nilai – nilai Pancasila serta terus melestarikan dan mempertahankan Pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia” ungkap Agustinus.
Adapun rangkaian kegiatan Festival Pesona Kebangsaan tahun ini dibuka dengan Parade Laut hingga Parade Darat.
Parade Laut diadakan pada Kamis (30/05/2024), dimulai dari Pelabuhan Soekarno Ende menuju Kecamatan Pulau Ende dan pada Jumat (31/05/2024) Parade Laut Kembali ke Pelabuhan Soekarno untuk mengikuti Parade Darat. Selanjutnya, Parade Darat dimulai dengan mengunjungi Etape I dengan rute Pelabuhan Soekarno menuju Detasemen POM, Etape II rute Detasemen POM menuju Situs Rumah Pengasingan Bung Karno, Etape III rute Situs Rumah Pengasingan Bung Karno menuju Serambi Soekarno, Etape IV rute Serambi Soekarno menuju Makam Ibu AMSI dan Etape V rute Makam Ibu AMSI menuju Taman Renungan Bung Karno.
--------
Sisilia Lenita Jemana
Kepala Divisi Komunikasi Publik
Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores