Intip Destinasi Wisata Menawan di Riung Ngada Flores NTT

Created at 2025-02-06

 

Labuan Bajo, 06 Februari 2025- 

Dikenal karena Taman Wisata Alam Laut, 17 pulau di Riung merupakan salah satu destinasi unggulan di NTT. Riung sendiri adalah nama salah satu Kecamatan di Kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur. Taman Wisata Alam Laut 17 Pulau Riung ini adalah kawasan yang dikelola oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) NTT. Menawarkan pesona bahari dan perairan Pulau Flores, Taman Wisata Alam Laut Riung merupakan gugusan pulau kecil dan besar dengan jumlah sebanyak 17 pulau, yakni pulau Wire, Pulau Sui, Pulau Taor, Pulau Tembaga, Pulau Tiga (Pulau Panjang), Pulau Bampa, Pulau Meja, Pulau Rotong, Pulau Patta, Pulau Halima (Pulau Nani), Pulau Besar, Pulau Lainjawa, Pulau Kalong (Pulau Kelelawar), Pulau Dua, Pulau Ontole, Pulau Barong dan Pulau Pau. 

Saat memasuki kawasan dengan lebih dari tujuh belas pulau ini, pengunjung akan merasakan ketenangan dan keindahan yang begitu khas. Taman Wisata ini terletak sekitar 70 km di sebelah utara Kota Bajawa, Ibukota Kabupaten Ngada. Ada dua cara untuk bisa sampai ke lokasi ini. Pertama, setelah penerbangan ke Ngada melalui Bandara Bajawa Soa, wisatawan bisa melanjutkan perjalanan darat ke arah utara selama kurang lebih dua jam. Kedua, jika datang dari Labuan Bajo, pengunjung bisa melalui jalur darat ke Ngada (Jalan Trans Flores) dan dilanjutkan lagi ke jalur utara menuju Pantai Utara Ngada. Sepanjang perjalanan wisatawan juga akan dimanjakan dengan pemandangan eksotis khas Pulau Flores. 

Selain Taman Laut 17 Pulau di Riung ini, masih banyak destinasi lain yang dapat dikunjungi. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Ngada, M. Oktavianus Botha Djawa menyampaikan bahwa masih banyak daya tarik wisata lain di Riung. 

"Ada beberapa destinasi lain di Riung selain Taman Laut 17 Riung seperti pantai Watu Lajar, View Point Bukit Watu Motong, Bukit Watuzape, dan juga traking ke habitat Komodo/Mbou di Tanjung Torong Padang, dan Teluk Nanga Ular. Dan untuk saat ini, berbagai upaya tengah dilakukan untuk memajukan Wisata Riung yakni berkolaborasi  dengan BKSDA dalam peningkatan kapasitas dan juga degan KLHK Lewat Project In Flores dalam upaya pelestarian Komodo/mbou" jelasnya. 

Plt. Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Frans Teguh  menyampaikan bahwa pihaknya optimis terhadap potensi wisata Riung. 

"Sebagai salah satu area koordinatif BPOLBF, kami sangat optimis terhadap potensi wisata bahari yang ada di Riung, Ngada. Keindahan alam bawah laut yang luar biasa serta keberagaman hayati yang ada di sana memberikan peluang besar untuk pengembangan pariwisata berbasis kelestarian lingkungan. Kami berharap, dengan kerja sama antara pemerintah daerah, masyarakat lokal, dan pelaku industri pariwisata, Riung bisa menjadi destinasi wisata bahari unggulan yang tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi daerah, tetapi juga menjaga keberlanjutan keseluruhan ekosistem kawasan perairan yang ada, baik di laut maupun pesisir." ungkap Frans. 

BKSDA sendiri mencatat jumlah kunjungan ke Taman Wisata Alam Laut Riung selama tahun 2024 adalah 3.313 kunjungan dengan rincian 1.907 wisatawan mancanegara dan 1.405 wisatawan Nusantara.

 

---------

Sisilia Lenita Jemana

Kepala Divisi Komunikasi Publik

Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores

thumbnail

Sinergi untuk Pelestarian: BPOLBF dan BPTNK PS Gali Potensi dan Tantangan Dusun Kerora

  Labuan Bajo, 16 April 2025-  Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) bersama Badan Peduli Taman Nasional Komodo dan Perairan Sekitarnya (BPTNK P...

thumbnail

Tingkatkan Kualitas Destinasi Pariwisata, KEMENPAR Gelar Gerakan Wisata Bersih (GWB) di Labuan Bajo

  Labuan Bajo, 12 April 2025 –  Kementerian Pariwisata berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, Injourney Tourism Development Corporat...

thumbnail

Harmoni Jazz dan Alam Timur: Suksesnya International Golo Mori Jazz 2025 di Labuan Bajo

  Labuan Bajo, 12 April 2025-  Internasional Golo Mori Jazz 2025 (IGMJ) sukses diselenggarakan pada Sabtu, (12/04/2025) di kawasan Injourney Tourism Developme...

Ada pertanyaan ?

Lihat FAQ ? atau Hubungi Kami