Strategi Pengembangan Pariwisata Manggarai Barat Melalui Pemanfaatan Statistik

Created at 2024-09-20

 

Labuan Bajo, 20 September 2024– "Statistik yang handal membantu kita mengevaluasi kebijakan dan program, serta memastikan bahwa upaya konservasi yang kita lakukan efektif. Mari kita menggali lebih dalam pemanfaatan statistik untuk membangun pariwisata inklusif dan berkelanjutan, serta menjaga keanekaragaman hayati kita,” demikian disampaikan Frans Teguh, Staf Ahli Menteri Bidang Pembangunan Berkelanjutan dan Konservasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Baparekraf sekaligus Plt Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) saat menjadi narasumber pada seminar peringatan Hari Statistik Nasional (HSN) yang ke - 26 yang selenggarakan Badan Pusat Statistik Kabupaten Manggarai Barat di Golo Mori Convention Center (GMCC), Labuan Bajo, Manggarai Barat pada Jumat (20/9/2024). 

Frans menjelaskan, untuk membangun pariwisata yang berkualitas, terdapat 14 pilar yang menjadi indikator utama, mencakup aspek-aspek seperti keberlanjutan, pengalaman pengunjung, infrastruktur, dan budaya lokal. Dua tambahan penting adalah unique experience, yang menekankan pada pengalaman khas yang membedakan destinasi, dan high values, yang merujuk pada nilai-nilai etis dan sosial dalam pariwisata. Kombinasi pilar ini bertujuan untuk menciptakan destinasi yang tidak hanya menarik, tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan. 

Seminar yang mengusung tema "Potret Pariwisata Super Premium Manggarai Barat Menuju Destinasi Pariwisata Inklusif dan Berkelanjutan" dengan Subtema: Visi, Konsep, dan Strategi untuk Pengembangan Pariwisata di Labuan Bajo (Visioning, Concept and Strategy for Tourism Development in Labuan Bajo) tersebut melibatkan para peserta dari Lembaga Pemerintahan, akademisi, dan Stakeholder dan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas penyelenggara statistik, sumber data, dan literasi statistik serta perumusan kebijakan. 

Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai Barat, Fransiskus S. Sodo dalam kesempatan tersebut menekankan pentingnya peran data dalam pembangunan daerah. Statistik yang akurat dan terpercaya adalah fondasi untuk merumuskan kebijakan yang efektif. 

“Tingkat kunjungan yang tinggi harus berbanding lurus dengan kesiapan kita di daerah dan harus dianggap sebagai sebuah tantangan besar, tetapi untuk memulai semuanya itu kita harus bergerak bersama dalam satu data supaya kita mempunyai data yang sama. Dengan pemanfaatan data, kita dapat mencapai ultimate tujuan pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” Ungkap Frans. 

Menutup rangkaian seminar, Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Manggarai Barat, Ikhe Suryaningrum menyampaikan, BPS memiliki peran penting dalam pembinaan data sektoral Kabupaten Manggarai Barat dan memastikan data yang dihasilkan dari seluruh Instansi Pemerintah memiliki standar yang sama serta dapat diandalkan dalam membangun daerah maupun nasional. 

”BPS bertanggungjawab dalam menjaga integritas, akurasi dan relevansi data dari berbagai sektor. Ini menjadi kunci bahwa data yang digunakan bisa menjadi epidermis untuk Manggarai Barat. Dengan adanya satu data Indonesia, mari kita berkomitmen untuk mendorong keterbukaan dan aksesibilitas data sehingga setiap kepentingan bisa menggunakan data tersebut sebagai rujukan," kata Ikhe. 

Ikhe juga menambahkan, BPS berkontribusi dalam pengembangan Manggarai Barat melalui penyediaan data-data atau pengembangan statistic untuk membangun ekosistem data, ekosistem statistik nasional  sehingga bisa membangun statistik nasional yang berkualitas seperti yang diamanatkan dalam Perpres 39 tahun 2018 tentang sistem satu data Indonesia. 

Seminar Hari Statistik Nasional (HSN) yang ke-26 dikuti oleh; Perwakilan Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan Kab. Manggarai Barat, Perwakilan Dinas Perhubungan Kab. Manggarai Barat, Perwakilan Kantor Kesyahbandaran dan otoritas Pelabuhan Kelas III Kab. Manggarai Barat, Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo, Perwakilan Balai Taman Nasional Komodo (BTNK), Perwakilan Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Manggarai Barat, Politeknik eLBajo Commodus.

 

------------------

Sisilia Lenita Jemana

Kepala Divisi Komunikasi Publik

Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores

thumbnail

Semarak Labuan Bajo Waterfront Festival 2024, Tampilkan Keindahan Flores dan Budaya Lokal

  Labuan Bajo, 16 November 2024- Semarak Event Labuan Bajo Waterfront Festival (LBWF) yang diselenggarakan oleh Hotel Meruorah Labuan Bajo dan didukung oleh Badan P...

thumbnail

Senandung Dewi Labuan Bajo 2024: Pesona Kekayaan Budaya Desa Wisata Manggarai Barat

  Labuan Bajo, 10 November 2024-  Semarak Event Unggulan di Desa Wisata 2024 (Senandung Dewi) untuk pertama kalinya diselenggarakan di wilayah Floratama di de...

thumbnail

Senandung Dewi Labuan Bajo: Event Desa Wisata Sebagai Etalase Budaya Nusantara

  Labuan Bajo, 07 November 2024-  Dalam rangka mendorong pengembangan dan promosi desa wisata di Kabupaten Manggarai Barat, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi...

Ada pertanyaan ?

Lihat FAQ ? atau Hubungi Kami